- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Wakilnya Anies Teriak Lantang Banget: Jakarta Bebas Banjir! Tidak Akan Ada Banjir, Adanya...
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan hingga hari ini dan kedepan, tidak ada banjir di Jakarta. Jakarta sudah bebas dari banjir. Yang ada hanya genangan. Itupun terjadi karena hujan ekstrim yang disebabkan badai La Nina yang sudah diprediksi Badan Meteorit Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Riza mengatakan, saat ini Jakarta juga sedang menuju puncak musim hujan yang juga berbarengan dengan badai La Nina. Akibatnya, hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi di waktu-waktu yang akan datang.
Baca Juga: Kota Jakarta Banjir Lagi, PSI Langsung Semprot: Yak Ampun Pak Anies Malah Sibuk Kasih Makan Kucing
"Terkait banjir seperti yang sudah disampaikan, memang ada peningkatan akibat intensitas hujan yang tinggi. Tetapi alhamdulillah sampai hari ini, sampai ke depan tidak ada banjir di Jakarta, yang ada karena hujan ekstrem ada genangan-genangan di beberapa titik," katanya.
Riza percaya diri dengan upaya yang mereka lakukan selama ini. Upaya menjaga agar tak terjadi banjir itu dilakukan dengan berbagai pendekatan. Termasuk diantaranya pembuatan sumur resapan di berbagai titik di Jakarta. Hal itu sangat membantu upaya menghindari ibu kota dari terjangan banjir.
"Tapi Alhamdulillah dengan upaya-upaya genangan itu surut kembali, karena kita membuat sumur resapan, olak-olakan termasuk menghadirkan pompa statis dan mobile bahkan pompa damkar dalam upaya memindahkan air," katanya.
Sebelumnya, dia mengakui ada beberapa genangan yang terjadi di ibukota setelah diguyur hujan lebat pada kemarin. "Terkait ramalan BMKG terhadap intensitas hujan yang naik memang ada beberapa genangan beberapa hari ini," ujarnya Senin (8/11/2021).
Dengan kesigapan petugas lapangan, genangan yang sempat muncul di beberapa titik itu, kata dia, sudah kering. Mereka melakukan upaya penyedotan dari pompa mobile, dan pompa statis yang ada serta upaya lain berupa pengerukan dan olakan-olakan.
"Termasuk pembuatan sumur resapan, itu sangat membantu. Sehingga meski hujan cukup lebat dan cukup ekstrim. Namun genangan tersebut bisa dengan cepat surut. Alhamdulillah," katanya.
Dia mengatakan, pembuatan sumur resapan untuk mempercepat surutnya genangan akan terus dilakukan. Sebab, terbukti efektif membantu mempercepat genangan menjadi surut kembali.
"Progam ini akan terus kita lanjutkan untuk meningkatkan kapasitas daya tampung air, memperbanyak jumlah pompa, statis maupun mobile. Dan juga memperbanyak sumur resapan termasuk drainase vertikal dan olakan-olakan di titik-titik yang berpotensi terjadinya genangan apabila hujan melebihi kapasitas," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq