Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amerika Tak Segan Ambil Tindakan Nyata yang Tidak Ditentukan Jika China...

        Amerika Tak Segan Ambil Tindakan Nyata yang Tidak Ditentukan Jika China... Kredit Foto: Reuters/Alex Brandon
        Warta Ekonomi, Washington -

        Amerika Serikat dan sekutunya akan mengambil "tindakan" yang tidak ditentukan jika China menggunakan kekuatan untuk mengubah status quo atas Taiwan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Rabu (10/11/2021).

        "Pada saat yang sama, saya pikir adil untuk mengatakan bahwa kita tidak sendirian dalam tekad ini untuk memastikan bahwa kita menjaga perdamaian dan stabilitas di bagian dunia itu," kata Blinken, dikutip laman Reuters, Kamis (11/11/2021).

        Baca Juga: China Panik Bukan Kepalang Lihat Hubungan Amerika-Taiwan Kian Lengket

        Blinken ditanya di sebuah forum yang diselenggarakan oleh New York Times apakah Amerika Serikat akan turun tangan untuk membela Taiwan jika terjadi serangan oleh China.

        Dia mengulangi pernyataan reguler AS bahwa peran Washington adalah memastikan pulau itu memiliki sarana untuk mempertahankan diri, seperti yang disyaratkan oleh undang-undang AS.

        "Ada banyak negara, baik di kawasan maupun di luar, yang akan melihat tindakan sepihak untuk menggunakan kekuatan untuk mengganggu status quo sebagai ancaman signifikan terhadap perdamaian dan keamanan, dan mereka juga akan mengambil tindakan jika itu terjadi," tambah Blinken.

        Blinken tidak mengatakan tindakan seperti apa yang dia maksud.

        Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menyebabkan kegemparan bulan lalu ketika dia mengatakan Amerika Serikat akan membela Taiwan jika China menyerang. 

        Pernyataan itu tampaknya berangkat dari kebijakan "ambiguitas strategis" yang telah lama dipegang, tidak menjelaskan bagaimana Amerika Serikat akan merespons. Tetapi Gedung Putih dengan cepat mengatakan Biden tidak menandakan perubahan kebijakan, dan beberapa analis menolak komentarnya sebagai kesalahan.

        Ketua Demokrat dari Komite Intelijen DPR yang berpengaruh, Adam Schiff, pekan lalu mendesak pemerintahan Biden untuk tidak terlalu ambigu tentang apa yang disebutnya sebagai kewajiban AS untuk mempertahankan Taiwan dari serangan China. 

        Pernyataan Blinken datang menjelang pertemuan virtual yang direncanakan antara Biden dan pemimpin China Xi Jinping, yang sumbernya diberitahu tentang masalah tersebut kepada Reuters akan diadakan segera minggu depan. 

        Ditanya apakah pertemuan itu akan terjadi minggu depan, Blinken mengatakan itu "segera hadir" tetapi tidak lebih spesifik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: