Bisa Banget Menlu Inggris Singgung Teknologi hingga Investasi di Depan Jokowi
Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Elizabeth Truss dijadwalkan berkunjung ke Indonesia dalam kunjungan 2 hari kerja pada 11-12 November 2021.
Dalam keterangannya, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menjelaskan, Truss akan bertemu Presiden Joko Widodo dan Menlu Retno Marsudi untuk membicarakan diplomasi ekonomi, dialog perdagangan dan teknologi, serta isu-isu kebijakan luar negeri.
Baca Juga: Jokowi Terima Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss, Ini 3 Pokok Bahasannya
Truss melihat, Indonesia adalah mitra penting untuk visi Global Britain.
Dia juga memandang Indonesia sebagai negara demokrasi yang berpikiran sejalan, sesama pendukung lembaga dan hukum internasional, dan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.
"Hubungan yang lebih dalam dengan Indonesia --sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia serta kekuatan ekonomi saat ini dan di masa depan-- akan membantu mengamankan masa depan yang sukses bagi kedua negara," sebut Truss.
Menurutnya, hubungan Inggris dan Indonesia memiliki banyak potensi kerja sama. Karena itu, Truss ingin memperdalam kemitraan kedua negara di bidang-bidang utama seperti teknologi, perdagangan, investasi, dan keamanan.
Selama berada di Indonesia, Truss akan hadir dalam acara peluncuran kelompok kerja gabungan pertama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan kunjungan ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memfasilitasi kolaborasi lebih lanjut dalam menangani kejahatan siber, keamanan, dan peningkatan kapasitas.
Selain itu, Truss juga akan menggelar dialog "Build Back Better World" dengan para eksekutif senior di bidang keuangan, untuk mempromosikan investasi di Indonesia.
Dia juga akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim, untuk menindaklanjuti penetapan Inggris menjadi status Mitra Dialog, serta membahas kerja sama untuk mengatasi krisis yang sedang berlangsung di Myanmar.
Kunjungan Truss ini menyusul kedatangan Carrier Strike Group Inggris beberapa waktu lalu, serta keberhasilan latihan bersama Angkatan Laut Inggris dengan TNI AL pada saat kunjungan kapal AL Inggris HMS Richmond pada Oktober lalu.
Dalam pernyataan terpisah, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan, bahwa Indonesia dan Inggris membangun persahabatan yang hebat.
"Meski secara geografis berjauhan, Inggris dan Indonesia memiliki banyak kesamaan. Sama-sama negara demokrasi, negara kepulauan dan masyarakat multi-agama yang mengakui keberagaman sebagai sebuah kekuatan," ujar Dubes Jenkins.
Masyarakat kedua negara juga menyukai teh dan kopi, sepakbola Liga Premier, bulu tangkis, serta menaruh minat besar pada musik dan makanan.
Menurutnya, hubungan antar individu kedua negara tercermin melalui kerja sama erat dalam isu-isu global.
Dubes Jenkins menambahkan, Inggris mendukung upaya pemerintah Indonesia mencapai pembangunan ekonomi, perdagangan, kemakmuran, dan keamanan yang berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Melalui berbagai program yang mencakup pendidikan maritim, pembangunan rendah karbon, transisi energi, infrastruktur, kontra-terorisme, dan masih banyak lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto