Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fadli Zon Tak Pernah Bosan Serang Jokowi, Fahri Hamzah Bilang Bosnya Bukan Prabowo, Tapi...

        Fadli Zon Tak Pernah Bosan Serang Jokowi, Fahri Hamzah Bilang Bosnya Bukan Prabowo, Tapi... Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi partai Gelora Fahri Hamzah membela rekannya Fadli Zon yang dicibir pengguna media sosial. Politisi  Gerindra itu diserang warganet lantaran dirinya konsisten mengkritik pemerintahan Joko Widodo -Ma'ruf Amin.

        Warganet merasa Fadli Zon tak tahu berterima kasih lantaran bosnya di partai Gerindra Prabowo Subianto diangkat Jokowi menjadi Menteri Pertahanan, tidak hanya itu elite Partai Gerindra lainnya, Sandiaga Uno juga didapuk menjadi menteri Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif oleh Jokowi.

        Baca Juga: Fadli Zon Kritis Banget ke Densus 88: Tiap Hari Tangkap Teroris, Apa yang Diteror? Mau Teror Siapa?

        “Sampaikan ke teman anda @fadlizon suruh milih, mau ikut barisan bossnya @prabowo atau keluar sekalian dari Gerindra kalau memang punya harga diri,” tulis pengguna twitter @bejokdi dikutip Jumat (12/11/2021).

        Fahri Hamzah pun menjawab cuitan @bejokdi. Ia mengatakan sebagai anggota DPR RI bos Fadli Zon bukan Prabowo.

        “Rasanya anda yang agak keliru memahami fungsi legislatif. Jadi bosnya Fadli bukan Prabowo tetapi rakyat Indonesia yang memilihnya,” Jawa Fahri Hamzah.

        Sebagai anggota DPR, Fadli Zon mendapatkan kekuasaan dari rakyat.

        “Partai politik hanya mencalonkan tapi tidak bisa memberikan kekuasaan kepadanya tapi yang memberikan kekuasaan adalah rakyat,” tegas Fahri Hamzah.

        Alasan Fadli Zon kritik pemerintah karena dia diberi kepercayaan oleh rakyat untuk mengontrol pemerintah.

        Meskipun bersikap kritis kepada pemerintah, Fadli mengaku tidak pernah ditegur oleh Prabowo Subianto secara langsung.

        “Secara langsung saya nggak pernah sih ya, nggak pernah. Ya saya rasa beliau orang yang cukup demokratis, gitu,” kata Fadli dalam perbincangan d’Rooftalk pada Rabu (12/8/2020).

        Meski demikian, sebut Fadli, Prabowo mengingatkan bahwa Gerindra sudah masuk koalisi pemerintah.

        Di sisi lain, Fadli merasa kritiknya merupakan bentuk tanggung jawab sebagai anggota legislatif.

        “Saya juga merasa bertanggung jawab sebagai anggota legislatif, bukan hanya sekadar tukang stempel, karena kita kan membawa amanah dari rakyat yang memilih kita,” ucapnya.

        Fadli menekankan kritiknya kepada pemerintah merupakan bagian dari berdemokrasi.

        Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor ini berharap masyarakat bisa menerima kritiknya sebagai proses kedewasaan berpolitik di Indonesia.

        “Jadi, saya kira ini bagian dari demokrasi. Jadi, harusnya bisa kita terima sebagai suatu bagian dari proses kedewasaan berpolitik di dalam berdemokrasi,” tandas Fadli

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: