Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waketum MUI: Lucu, Saya Di-Bully, Ada Yang Nantang Berkelahi

        Waketum MUI: Lucu, Saya Di-Bully, Ada Yang Nantang Berkelahi Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengaku di-bully. Dia juga menyebut ada yang nantang berkelahi. Semua dianggap lucu.

        Sebelumnya, dalam sebuah wawancara di YouTube Realita TV, Anwar Abbas mengatakan jika mereka minta MUI dibubarkan, maka dirinya juga minta Republik Indonesia juga dibubarkan.

        Pernyataan itu keluar untuk menanggapi sejumlah pihak yang mendadak meminta MUI dibubarkan usai ada anggotanya yang terduga teroris.

        Baca Juga: Orang MUI Klaim Densus 88 Bakal Tangkap Banyak Ulama, Ehh Diteriakin Balik: Provokasi Aja Terus!

        Anwar Abbas menjawabnya dengan santai. Dia menampik dengan keras tuduhan pernyataannya ini bukti dirinya tidak cinta tanah air.

        Menurutnya, ini bukan persoalan cinta tanah air atau tidak, melainkan soal logika yang salah dari sejumlah orang yang mendadak minta MUI dibubarkan.

        "Mereka membuat saran dan kesimpulan dengan mempergunakan logika. Ya, saya tentu juga harus counter dengan logika," kata Anwar Abbas kepada GenPI.co, Jumat (19/11).

        Anwar menjelaskan, Jika ada orang yang terindikasi teroris di MUI, tidak peduli berapa pun jumlahnya, menurut logika mereka MUI tetap layak dibubarkan.

        Padahal, jumlah pengurus MUI itu sekitar 1.000 orang, karena ada 30 badan komisi dan lembaga.

        Selanjutnya, kalau teori kausalitas yang mereka buat itu diterima, maka muncul pertanyaan bagaimana jika di dalam negara RI ada kelompok teroris?

        "Tentu jawabannya adalah 'jika dalam suatu negara ada kelompok teroris, yaitu JI misalnya, maka nrgara Republik Indonesia tentu juga harus dibubarkan. Betulkah cara berpikir seperti itu?" katanya.

        Anwar blak-blakan menyebut logika itu salah dan berbahaya.

        Baca Juga: Bawa-Bawa Kriminalisasi Ulama, Wakil MUI Anwar Abbas Ngomong Gini: Jokowi Kebanjiran Sumpah Serapah!

        Karena salah dan berbahaya bagi kehidupan kelompok dan negara, maka dirinya pun membantah.

        "Akan tetapi, lucunya saya di-bully, bahkan ada yang menantang saya untuk berkelahi berhadap-hadapan. He he he," katanya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: