Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sosok Ini Dianggap Berpotensi Mendulang Suara di 2024, Bisa Jadi Opsi Lain untuk PDIP?

        Sosok Ini Dianggap Berpotensi Mendulang Suara di 2024, Bisa Jadi Opsi Lain untuk PDIP? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kehadiran sosok Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bisa mencuri perhatian bagi PDIP. Pasalnya, menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono memiliki daya tarik.

        Jika PDIP menggaet Jenderal Andika di Pilpres, lalu bagaimana nasib Prabowo Subianto yang berharat jadi mitra koalisi dengan banteng.

        Direktur Eksekutif Median Rico Marbun memberikan pandangan soal Jenderal Andika. Menurutnya mantan KASAD ini usai dilantik sebagai Panglima TNI menaikan popularitas.

        Baca Juga: Pengamat Blak-blakan Soal Jabatan Baru Bambang Pacul, Hadiah dari PDIP?

        "Kehadiran Andika ini menjadi tantangan langsung ke Prabowo," ujar Rico Marbun di Jakarta, Jumat (19/11).

        Rico menilai ada tiga faktor kunci mengapa kemudian Prabowo tidak lebih baik untuk dilirik PDIP untuk dipasangkan dengan Puan Maharani di Pilpres 2024.

        "Dalam diri Andika tergabung tiga unsur sekaligus yang bisa memperkuat legitimasi, yakni militer, Jawa dan Islam," terangnya.

        Untuk menjaga asa berpasangan dengan Puan Maharani, lanjut Rico, maka sudah seharusnya Prabowo aktif menjalin komunikasi dan meyakinkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP.

        Jika Prabowo gagal meyakinkan Megawati, maka Menteri Pertahanan ini harus menyaksikan kenyataan Puan dipasangkan dengan Andika Perkasa.

        Baca Juga: Panas! Natalius Pigai Sebut Ada Penguasa yang Sengaja Mendorong Anies Maju di 2024 untuk...

        "Jadi Andika-Puan atau Puan-Andika itu bisa menjadi alternatif dari Prabowo-Puan," pungkasnya. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: