Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ferdinand Bersuara Soal Rencana MUI DKI Jakarta Membentuk Tim Siber yang Diduga Melindungi Anies

        Ferdinand Bersuara Soal Rencana MUI DKI Jakarta Membentuk Tim Siber yang Diduga Melindungi Anies Kredit Foto: Twitter/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi -

        Politikus Ferdinand Hutahaean turut menyoroti rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membentuk tim siber guna melindungi Gubernur Anies Baswedan.

        Menurutnya, hal ini bisa berpengaruh secara jelas terhadap elektabilitas Anies Baswedan ke depannya.

        Ferdinand menganalogikan tim siber yang dibentuk oleh MUI seperti dua sisi mata uang.

        Pada satu sisi, tim siber tersebut bisa menaikan elektabilitas Anies Baswedan. Namun, di sisi lain juga bisa menjadi sebuah hal yang kontra produktif.

        Baca Juga: Anies Disebut Masuk Pusaran Teroris, Musni Umar Bersuara Lantang: Berhenti Fitnah Anies!

        "Hal ini bisa membuat posisi Anies Baswedan naik bila siber yang dibentuk rajin bekerja, bisa mempopulerkan sesuatu yang baik tentang Anies," jelas Ferdinand kepada GenPI.co, Senin pagi (22/11).

        Sebaliknya, hal tersebut bisa menjadi sebaliknya atau kontra produktif apabila tim siber yang dibentuk tidak mampu bernarasi dan miskin literasi sehingga hanya akan menimbilkan caci maki.

        "Contohnya, saya, orang yang kerap kritik keras Anies Baswedan. Kalau mereka bekerja membuat fitnah pada saya, tentu hal ini akan kontra produktif, justru Anies akan tercebur dalam sumur resapan yang dia buat," jelasnya.

        Selain itu, Ferdinand menilai bahwa Anies Baswedan sedang menuai kritik atas kinerjanya yang sangat buruk.

        Menurutnya, saat ini Anies sedang menuai apa yang sudah dia tabur selama ini.

        "Lalu, saat MUI datang membela Anies Baswdan yang memiliki kinerja buruk, banyak bohongnya, dan fakta tentang kerjanya jauh dari kata baik, saya pikir MUI sedang berada di barisan yang salah," ungkapnya.

        Baca Juga: Refly Harun Bersuara Soal Teguran Prabowo ke Fadli Zon: Dalam Perspektif Politik...

        Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini mengatakan bahwa MUI menjadi pembela bagi sesuatu yang tidak patut di bela.

        "Bayangkan tentang APBD DKI Jakarta, dugaan korupsi DP 0 persen, gelap gulitanya Formula E, penanganan banjir yang tidak jelas dan masih banyak kinerja buruk Anies Baswedan," tandas Ferdinand. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: