Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sajikan Pengalaman Spiritual, Sandiaga Ungkap Keunikan Pesantren Alam di Desa Bubohu Gorontalo

        Sajikan Pengalaman Spiritual, Sandiaga Ungkap Keunikan Pesantren Alam di Desa Bubohu Gorontalo Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi pada Desa Wisata Bubohu di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, karena menyediakan paket wisata religi. Sandiaga mengungkapkan kagum dengan keunikan pesantren alam.

        Di sana, masyarakatnya belajar agama menyatu dengan alam, sehingga para santri juga bisa mencintai alam sambil memperdalam ilmu agamanya. 

        "Cukup menarik, lokasinya juga bisa membuat wisata religi sehingga masyarakat punya banyak pilihan untuk wisata,” kata Sandiaga, Kamis (25/11/2021).

        Dia menegaskan, yang ditemukan di Gorontalo ini sangat unik. Terlebih dirinya saat ini masih berupaya meningkatkan wisata halal di Indonesia.

        Baca Juga: Aksi Nyata, Sandiaga Kembangkan Ekraf Pondok Pesantren Lewat Santri Digitalpreneur

        Pasalnya, Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim, punya peluang besar untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui wisata halal. Sandiaga mengatakan, pariwisata halal banyak diminati oleh wisatawan nusantara. 

        Pihaknya melihat, ada sebanyak 11 miliar dolar yang keluar dari masyarakat Indonesia untuk berwisata ke luar negeri dan setengahnya adalah wisata religi. Untuk itu, pihaknya akan mengembangkan wisata religi di desa Wisata Bubohu. 

        “Kita melihat pariwisata berbasis komunitas, dan desa. Di sini kita melihat ada tadabur alam dan tadabur quran, itu bisa menjadi paket di saat liburan karena wisatawan nusantara ingin sekali pengalaman sepiritual, di desa ini nanti kita bisa kembangkan,” ujarnya.

        Sandiaga mengatakan potensi terbesar dari pariwisata halal ini adalah wisatawan nusantara. Dan wisatawan nusantara ini yang terbiasa berwisata di luar negeri untuk berwisata religi maupun berwisata yang konsepnya muslim friendly tourism.

        Dia mengatakan beberapa provinsi di Indonesia sudah ada yang mengambil posisi kepemimpinan sebagai pariwisata halal. Tentunya, hal ini menjadi langkah yang baik untuk mendorong provinsi lain dalam mengembangkan wisata halal.

        Di mana keuntungan dari program ini tak jauh untuk meningkatkan ekonomi kreatif setiap daerah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: