Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Panas! Rocky Gerung dan Pigai Kena Sentil Habis-habisan, Pedas Banget!

        Panas! Rocky Gerung dan Pigai Kena Sentil Habis-habisan, Pedas Banget! Kredit Foto: Instagram/Natalius Pigai
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Koordinator Nasional Perguruan Silat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM) Eugenius Kau Suni blak-blakan sentil Rocky Gerung dan Natalius Pigai.

        Hal tersebut terkait, kedua orang tersebut serta sejumlah oknum yang memainkan isu SARA dan memfitnah Romo Benny Susetyo.

        Baca Juga: Natalius Pigai Sebut Puan Maharani dan Prabowo Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Bangsa Ini

        Eugenius Kau Suni dengan tegas menyebut, bahwa pihak-pihak itu menyerang pribadi Romo Benny sekaligus memainkan isu SARA, hal itu merupakan tindakan berbahaya yang dapat memecah belah kesatuan bangsa Indonesia.

        "Natalius Pigai sudah berlebihan menyerang pribadi Romo Benny seolah-olah Romo Benny ikut campur urusan internal MUI. Saya sudah cermati apa yang dipersoalkan Rocky Gerung, termasuk Natalius Pigai terkait konten Youtube RKN Media," jelas Eugenius Kau Suni dalam keterangannya, Sabtu (27/11).

        "Di sana tidak ada komentar sama sekali dari Romo Benny soal MUI. Justru Pak Hendardi yang memberikan masukan konstruktif kepada MUI dalam posisi beliau sebagai Pimpinan Setara Institute. Romo Benny tidak ikut-ikutan di situ," sambungnya.

        Oleh sebab itu, Eugenius Kau Suni mengecam pernyataan Natalius Pigai yang menyebut Romo Benny Susetyo telah dipecat dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sebagai Sekretaris Komisi HAM, saat mengomentari posisi Romo Benny terkait konten YouTube yang dipersoalkan Rocky Gerung.

        "Itu berita bohong. Saya luruskan, Romo Benny tidak pernah menjabat sebagai Sekretaris Komisi HAM di KWI karena memang tidak ada komisi HAM di KWI. Yang benar adalah Romo Benny dahulu menjabat Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan di KWI selama tiga periode dan telah menyelesaikan tugasnya dengan baik," ungkap Eugenius Kau Suni.

        "Saya sudah tanya langsung ke Romo Benny, beliau di Komisi HAK KWI tiga periode itu selama 9 tahun dan masa tugasnya berakhir dengan baik di tahun 2014," sambungnya.

        Menurut Eugenius Kau Suni, bahwa Natalius Pigai bilang Romo Benny dipecat.

        "Itu tidak benar. Natalius sudah berlebihan mengembangkan narasi yang menyerang pribadi Romo Benny. Emang apa maksudnya," tegas Eugenius Kau Suni.

        Eugenius Kau Suni pun menegaskan, bahwa pihaknya akan berada di depan untuk melawan siapapun yang ingin memecah belah anak bangsa dengan menyebarkan berita-berita bohong dan memainkan isu SARA.

        "Kalau ada pastor dan romo diserang, saya akan lawan. Kalau ada yang memainkan isu SARA untuk memecah belah anak bangsa, kami akan melawan. Kami hadir untuk menjaga gereja dan Bangsa Indonesia. Untuk keutuhan NKRI tidak boleh ditawar-tawar," tegasnya.

        THS-THM merupakan organisasi pendidikan pencak silat berdiri sejak 10 November 1982 di Jakarta.

        Sebelumnya, sejumlah advokat yang tergabung dalam Pergerakan Advokad Nusantara dipimpin oleh Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus menyatakan akan segera melaporkan Rocky Gerung, Adhie Massadri, dan Natalius Pigai ke Bareskrim Polri.

        Ketiganya dinilai telah memfitnah Romo Benny Susetyo dengan menuduh tanpa bukti bahwa Romo Benny mencampuri urusan MUI.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: