Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sumur Resapan Jadi Polemik, Wagub DKI Langsung Mengaku...

        Sumur Resapan Jadi Polemik, Wagub DKI Langsung Mengaku... Kredit Foto: Instagram/Ahmad Riza Patria
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Polemik soal penempatan sumur resapan di Jakarta terus berlanjut. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui sebagian sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI di badan jalan.

        Tetapi, pemilihan tempat pembuatan sumur resapan itu disesuaikan dengan kondisi tempat di lokasi yang akan dibangun.

        Baca Juga: Ucapan Jenderal Dudung Soal Tuhan Bikin Ramai, Langsung Kena Tegur Cucu Nabi, Kalimatnya Makjleb!

        "Ya memang tempatnya itu kan memang ada yang di jalan, ada yang di trotoar ada yang sebagian di pinggir trotoar, di taman, itu memang disesuaikan dengan kondisi dan tempat yang ada," katanya di Jakarta, Rabu (1/12/2021) malam.

        Dia menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI tentu terus berharap agar proyek pembuatan sumur resapan harus selalu sesuai dengan spek dan tidak menimbulkan masalah baru. Dia mengatakan, sumur resapan merupakan solusi efektif untuk menyurutkan genangan. 

        "Tentu harapan kami pengerjaannya harus sesuai dengan spek, harus baik, harus kuat tidak boleh menimbulkan masalah baru. Sumur resapan ini kan adalah solusi masalah adanya genangan," katanya. 

        Meskipun menjadi solusi andalan mempercepat surut, pembuatan sumur resapan tak boleh mengganggu pengguna jalan. Karenanya, proyek pembuatan sumur resapan harus selalu mempertimbangkan efek yang ditimbulkan terhadap pengguna jalan. 

        "Tentu kehadirian sumur harus lebih baik, tidak boleh menimbulkan lubang umpamanya, mengganggu," katanya. 

        Dia menegaskan, pemerintah terus berupaya mencapai target pembuatan sumur resapan sebanyak 26.932 titik di seluruh Jakarta. Seluruhnya harus selesai di akhir Desember ini. Saat ini, upaya membuat sumur resapan itu terus dilakukan dan dikebut untuk menjangkau target. 

        "Kalau sumur resapan, jadi sumur resapan itu yang sudah terpasang itu 19.042 titik sumur resapan dan terus diproses untuk mencapai 26.932 titik sampai akhir Desember," katanya. 

        Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Target Serangan Buzzer, Riza Patria Pasang Badan dan Bilang...

        Dia menegaskan bahwa target itu bisa tercapai. Sebab, pengerjaan terus dilakukan.

        Dia juga mengatakan, pada dasarnya, Pemprov DKI melaksanakan program pengendalian banjir dengan membuat sumur resapan diharapkan bisa meniadakan genangan. 

        "Pada dasarnya Pemprov DKI Jakarta salah satu program pencegahan penangan pengendalian banjir adalah membuat sumur resapan yang diharapkan bisa mengurangi bahkan menghilangkan genangan air yang ada," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: