Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Profesi Ini Lagi Diincar Banyak Perusahaan, Namun Butuh Keahlian dan Talenta

        Profesi Ini Lagi Diincar Banyak Perusahaan, Namun Butuh Keahlian dan Talenta Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kebutuhan talenta data di Indonesia semakin mendesak. Terlebih sejak pandemi Covid 19 ketika ekonomi digital bergerak pesat dari tataran mikro hingga makro. Sayangnya, pertumbuhan ini belum diiringi dengan pertumbuhan dari talenta data itu sendiri.

        Melihat fenomena ini Data Scientist tiket.com, Lili Ayu Wulandari mengungkapkan ini adalah fenomena yang didorong oleh perusahaan di seluruh dunia yang berusaha mengimbangi digitalisasi interaksi sehari-hari, menurutnya hal ini bisa terjadi karena didorong oleh kecepatan sejak pandemi COVID-19 pecah.

        Baca Juga: Konglomerat TP Rachmat Titip Pesan ke Milenial: Sabar, Jangan Buru-buru Pindah Pekerjaan

        “Ini adalah waktu yang sangat tepat, tetapi di sisi lain bisa menjadi masalah besar untuk menemukan keahlian yang tepat,” katanya dalam acara virtual She Loves Data ‘The Data Journey: What happens behind the scene’, Sabtu (04/12).

        Ia menuturkan pandemi Covid 19 telah mempercepat secara ekstrem, dalam artian tidak hanya cara orang mengkonsumsi, tetapi juga cara berkomunikasi, mencari, serta berinteraksi di mana digitalisasi memainkan peran besar. 

        “Untuk itu organisasi perlu beradaptasi, tidak hanya dari proses perekrutan mereka tetapi juga untuk mendukung peningkatan keterampilan para karyawan mereka secara konstan dalam bekerja dengan data,” timpalnya.

        Menurut data dari Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ada lima pekerjaan yang paling dicari di bidang digital di Indonesia, yang mengejutkan adalah profesi di bidang data analisis menempati urutan pertama. Selain itu terjadi kenaikan permintaan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi sejak tahun lalu yaitu Data analyst dan scientists naik hingga 76,59%.

        Baca Juga: Ratu Elizabeth Buka Lowongan Petugas Bersih-bersih untuk Istana Buckingham, Gajinya Bikin Melotot

        Untuk diketahui, She Loves Data adalah perusahaan sosial yang menginspirasi wanita untuk menjadi kontributor aktif di dunia yang semakin didorong oleh data. Mereka menyelenggarakan acara dan lokakarya yang membantu lebih banyak wanita menjadi melek data, dan memberikan bimbingan, pengembangan soft skill, dan peluang jaringan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: