Yang Suka Baper Kalah sama Presiden Jokowi, Saya Dihina, Dimaki, Difitnah, Udah Biasa!
Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk memerintahkan jajarannya untuk tidak menindak mural-mural secara berlebihan.
Bukan tanpa sebab, ia mengaku mural yang memuat kritik itu bukan persoalan besar.
"Urusan mural aja ngapain sih? Wong saya dihina, saya dimaki-maki, difitnah udah biasa. Ada mural aja takut. Ngapain?" ujar Kepala Negara dalam arahannya kepada Kepala Kesatuan Wilayah Polri dan TNI di Bali, Jumat (3/12).
Baca Juga: Survei Capres Indikator: Pemilih Jokowi Banyak yang Lari ke Ganjar
Lanjutnya, ia mengingatkan kepada pihak kepolisian untuk berhati-hati mengambil langkah terkait mural.
“Ini kebebasan berpendapat, tapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu, beda soal," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia jgua mengaku heran ada pemural yang ditangkap lantaran karya yang dihasilkan mengkritik pemerintah.
Karena itu, ia pun mendorong kepolisian untuk mengedepankan langkah persuasif.
"Sekali lagi ini persepsi. Dikit-dikit ditangkap. Oleh sebab itu pendekatan harus persuasif dan dialogis. Persuasif dan dialog," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: