Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kalah dari Everton, Kebuntuan Arsenal Belum Berakhir

        Kalah dari Everton, Kebuntuan Arsenal Belum Berakhir Kredit Foto: Getty Images
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kebuntuan Arsenal belum berakhir. Selasa dini hari (7/12), klub itu ditekuk tuan rumah Everton 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris. Kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya diderita secara beruntun Granit Xhaka dan kawan-kawan.

        Bertanding di Goodison Park ,Arsenal sebenarnya tampil cukup impresif. Klub itu bahkan unggul 1-0 lewat Martin Oedegaard pada menit 45+2. Namun Everton mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Richarlison pada menit ke-79.

        Tapi Everton akhirnya unggul lewat Demarai Gray pada menit 90+3. Bagi Arsenal, kekalahan ini memperdalam luka setelah sebelumnya juga ditekuk 2-3 oleh Manchester United di ajang yang sama.

        Kini Arsenal menempati posisi ketujuh dengan nilai 23. Manajer Arsenal Mikel Arteta mengakui timnya bermain sangat buruk terutama pada babak pertama.

        Di babak pertama kami sangat tidak konsisten dengan bola. Saya tidak menyukainya. Tidak ada penetrasi. Namun di babak kedua kami mencoba berbuat lebih banyak. Kami mampu menciptakan empat peluang besar. Tetapi kebobolan gol adalah hal yang sangat ceroboh ketika kami sedang menguasai permainan,”Kata Arteta kepada Sky Sports usai pertandingan.

        Baca Juga: Gol telat Demarai Gray Akhiri Rapor Merah Rafael Benitez

        Arteta pun berharap timnya dapat segera bangkit di pertandingan berikutnya untuk meraih kemenangan.

        “Kami memiliki permainan di bawah kendali meskipun Anda tidak memainkan yang terbaik. dan Anda harus menemukan cara untuk memenangkannya. Cara kami kebobolan gol dan kalah dalam pertandingan ini bukanlah sesuatu yang baik,"pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: