Bank Mandiri menyepakati kerjasama pembiayaan senilai total Rp2,45 triliun bagi PT Hutama Karya (Persero) serta mitra supplier/kontraktornya yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis BUMN karya tersebut ke depan.
Kerjasama pembiayaan ini ditandatangani oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hutama Karya Hilda Savitri, Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto, SVP Corporate Banking Bank Mandiri Budi Purwanto dan SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo, serta disaksikan Senior EVP Corporate Banking Bank Mandiri Arief Ariyana di Jakarta, Kamis (9/12/2021).
Menurut Arief Ariyana, kerja sama ini merupakan sinergi strategis mengingat Hutama Karya menjadi salah satu BUMN karya yang ditugaskan untuk membangun sejumlah proyek-proyek infrastruktur strategis. Baca Juga: Genjot Transaksi Cashless, Bank Mandiri Meriahkan Urban Sneaker Society 2021
“Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu Supplier/Sub Kontraktor dari Hutama Karya dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pekerjaan proyek,” katanya.
Pembiayaan ini, lanjutnya, merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung sektor bisnis menengah mengingat program ini dapat membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak COVID-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan.
“Meski limit yang disepakati adalah Rp250 miliar, kami tidak menutup kemungkinan adanya penambahan limit seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan. Kami pun siap untuk mendukung rencana-rencana bisnis strategis lain Hutama Karya maupun group usaha lain dari Hutama Karya,” ungkapnya.
Asal tahu saja, dari nilai pembiayaan Rp2,45 triliun, sebesar Rp2,2 triliun merupakan limit kredit modal kerja yang diberikan kepada Hutama Karya dengan masa pinjaman 12 bulan untuk membiayai proyek-proyek yang sedang digarap. Baca Juga: Gandeng UGM, Bank Mandiri Taspen Bakal Salurkan Kredit ke Dosen Hingga Pegawai
Sedangkan, Rp250 miliar merupakan limit pembiayaan bagi mitra supplier/kontraktor Hutama Karya yang menggunakan skema invoice financing sebagai underlying. Pembiayaa ini diberikan untuk mengoptimalkan pengelolaan likuiditas mitra supplier/subkontraktor agar proyek yang dikerjakan dapat sesuai jadwal.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hutama Karya Hilda Savitri menjelaskan, kerja sama antara Hutama Karya dan Bank Mandiri ini merupakan sinergi yang penting dalam rangka mensupport keuangan para Supplier/Sub Kontraktor.
Hilda Savitri mengatakan, dengan adanya dukungan dari Bank Mandiri ini, semoga para Supplier dan Sub Kontraktor dari Hutama Karya dapat memanfaatkannya dalam rangka menjaga likuiditas perusahaan serta meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan proyek dengan Hutama Karya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman