Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kenapa Harus Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap?

        Kenapa Harus Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap? Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat untuk segera menerima vaksinasi Covid-19. Bagi yang sudah menerima dosis pertama, masyarakat juga diimbau untuk segera mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

        Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera memberlakukan wajib vaksin dosis penuh bagi pelaku perjalanan. Kebijakan tersebut terutama diberlakukan bagi perjalanan antarkabupaten/kota dalam wilayah aglomerasi dan di luar wilayah aglomerasi. Baca Juga: Meski Capaian Vaksinasi Dosis Pertama Hampir 70 Persen, Masyarakat Harus Tetap Jaga Prokes

        Wiku menambahkan, kebijakan wajib vaksin dosis penuh rencananya akan diberlakukan selama masa pengetatan periode Natal dan tahun baru (Nataru). Namun, pemerintah akan melakukan diskresi bagi daerah di luar Jawa-Bali yang cakupan vaksinasinya di bawah rata-rata nasional.

        "Untuk masyarakat yang belum divaksin penuh, dapat segera mengunjungi pos pelayanan vaksinasi terdekat, termasuk di sejumlah bandara dan pelabuham." pungkasnya dilansir pada Selasa, 14 Desember 2021.

        Lantas, mengapa ya masyarakat harus mendapatkan vaksin dosis lengkap? Merujuk studi The New England Journal of Medicine, vaksinasi Covid-19 dosis kedua dapat membantu seseorang mendapatkan jumlah antibodi yang lebih banyak untuk melawan virus Covid-19. Selain itu, vaksin dosis lengkap juga dapat meningkatkan efektivitas vaksin di dalam tubuh.

        Untuk diketahui, vaksinasi dosis pertama bertujuan untuk memicu respons kekebalan awal terhadap virus Covid-19. Sementara untuk dosis kedua, tujuannya ialah menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. Dengan menerima dosis pertama dan kedua, antibodi yang akan terbentuk akan lebih optimal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: