Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Targetkan ke Mars 5 Tahun Lagi, Elon Musk Ingin Bawa Makhluk Hidup Seperti Nabi Nuh

        Targetkan ke Mars 5 Tahun Lagi, Elon Musk Ingin Bawa Makhluk Hidup Seperti Nabi Nuh Kredit Foto: Reuters/Joe Skipper
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Orang terkaya dunia, Elon Musk mengatakan dia memiliki timeline baru untuk proyek besar Mars yang akan datang lebih cepat.

        “Saya akan terkejut jika kita tidak mendarat di Mars dalam waktu lima tahun,” ujar Musk kepada Time Magazine, mengenai misi SpaceX yang membawa umat manusia ke Mars.

        Pendiri dan CEO SpaceX berusia 50 tahun ini baru saja dinobatkan sebagai 'Person of the Year' majalah Time. Musk telah lama memiliki rencana besar untuk Planet Merah dengan membangun kota mandiri dengan pertanian hidroponik bertenaga surya di mana manusia dapat hidup secara permanen, sejauh 34 juta mil dari Bumi.

        Baca Juga: Bayar Pajak Rp158 T, Elon Musk Misuh-misuh Jadi Orang AS dengan Pajak Terbesar Sepanjang Sejarah

        "Hal besar berikutnya adalah membangun kota mandiri di Mars dan membawa hewan dan makhluk Bumi ke sana," kata Musk kepada Time. “Seperti perahu [Nabi] Nuh yang futuristik. Namun, kami akan membawa lebih dari dua — agak aneh jika hanya ada dua."

        Melansir CNBC Make It di Jakarta, Senin (20/12/21) sebelumnya beberapa pakar luar angkasa memperkirakan manusia tidak akan bisa ke Mars hingga paling tidak tahun 2029, dengan atau tanpa bantuan NASA.

        Pakar luar angkasa lainnya mengatakan Mars mungkin tidak dapat mempertahankan pemukiman manusia jangka panjang. Musk sendiri bahkan pernah mengakui bahwa beberapa astronot kemungkinan akan mati dalam perjalanan ke Mars.

        Orang terkaya di dunia berharta USD247 miliar (Rp3.553 triliun), menurut Forbes ini memiliki rekam jejak dalam menetapkan garis waktu yang tidak realistis untuk kemajuan teknologi.

        SpaceX, yang baru-baru ini bernilai USD100 miliar adalah pemain utama dalam perlombaan luar angkasa. Pada bulan April, perusahaan tersebut dianugerahi kontrak eksklusif NASA untuk menempatkan astronot AS di bulan untuk pertama kalinya sejak 1972.

        Musk mengatakan kepada Time bahwa tujuan ke Mars bukanlah untuk mencari uang. Tetapi karena passion yang telah lama yang ia pendam, dan ini terasa menyenangkan. Terlebih dengan tujuan untuk membuat kehidupan multi-planet dan memungkinkan umat manusia menjadi peradaban luar angkasa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: