Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Varian Omicron Mendominasi Amerika Serikat, Gak Disangka Angkanya Sudah...

        Varian Omicron Mendominasi Amerika Serikat, Gak Disangka Angkanya Sudah... Kredit Foto: Reuters/Nick Oxford
        Warta Ekonomi, Washington -

        Varian Omicron yang menyebar cepat sekarang menjadi jenis virus corona utama di Amerika Serikat.

        Otoritas kesehatan AS  melaporkan dalam seminggu terakhir varian itu itu berada di angka 73,2 persen dari kasus baru. 

        Baca Juga: Waduh... Ternyata Masih Banyak Masyarakat Yang Belum Tahu Kemunculan Varian Omicron

        Lonjakan yang dihitung oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC)  itu  didasarkan pada data untuk pekan yang berakhir pada hari Sabtu.

        Selama periode minggu sebelumnya, Omicron hanya menyumbang 12,6 persen dari kasus AS.

        CDC mengindikasikan, Omicron sudah merupakan lebih dari 90 persen kasus baru AS di Pacific Northwest dan sebagian besar AS Selatan dan sebagian Midwest.

        Berita itu muncul menjelang pidato Presiden AS Joe Biden tentang Covid pada hari Selasa (22/12). 

        Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki telah mengatakan, tidak ada rencana untuk "mengunci negara" sebagai tanggapan atas lonjakan tersebut.

        "Ini adalah pidato yang menguraikan dan menjadi langsung dan jelas dengan orang-orang Amerika tentang manfaat divaksinasi, langkah-langkah yang akan kami ambil untuk meningkatkan akses dan meningkatkan pengujian," kata Psaki.

        Penasihat pandemi utama AS Anthony Fauci memperingatkan pada hari Minggu tentang musim dingin yang suram di depan ketika varian virus corona Omicron memacu gelombang infeksi baru secara global.

        "Dengan Omicron, akan menjadi beberapa minggu hingga bulan yang sulit saat kita memasuki musim dingin lebih dalam,” kata Fauci kepada NBC News.

        Terlepas dari indikasi bahwa Omicron tidak lebih parah daripada varian Delta yang masih dominan, data awal menunjukkan bahwa itu bisa lebih menular dan mungkin memiliki resistensi yang lebih tinggi terhadap vaksin.

        Sejak pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan pada November, Omicron telah diidentifikasi di lusinan negara, membuyarkan harapan bahwa pandemi terburuk telah berakhir.

        Di seluruh Amerika Serikat, rumah sakit semakin sibuk, pusat pengujian melihat antrean panjang, dan acara olahraga dan hiburan dibatalkan.

        Mengendalikan virus telah terbukti sulit di negara di mana vaksinasi dan pemakaian masker telah menjadi masalah politik yang memecah belah, dan mandat federal berakhir dalam pertempuran hukum yang berlarut-larut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: