Fadli Zon Vs Henry Subiakto, Berawal Pengumuman Mundur dari Jabatan, Berakhir Saling Lontar Sindiran
Beberapa hari terakhir, saling sindir antara Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Henry Subiakto, dengan kader Partai Gerindra, Fadli Zon, telah ramaikan jagat media sosial. Hal itu berawal dari cuitan Henry Subiakto yang umumkan pengunduran diri dari jabatannya.
Pengunduran diri tersebut dilontarkan oleh Guru Besar Universitas Airlangga itu sesaat setelah dirinya mendapat banyak hujatan karena mencuit sebuah kabar yang tidak tepat kebenarannnya. Sebelumnya, Henry Subiakto buat ramai usai unggahannya soal foto dan narasi seorang anak kecil yang rindu ibunya yang telah tiada karena perang saudara di Irak. Dan diketahui setelahnya, bahwa informasi dalam cuitan tersebut tidaklah benar.
Baca Juga: Waduh... Fadli Zon Menyahut Omongan Luhut Soal Ketentuan Karantina: Harusnya Masyarakat...
Mudah ditebak, karena hal itu ia pun langsung mendapat banyak hujatan dari para warganet. Dan tidak lama setelahnya Henry Subiakto langsung umumkan pengunduran diri, melalui Twitter. Dalam cuitan pengunduran dirinya, ia menyebut akan berhenti dari jabatan di pemerintahan dan akan kembali menjadi akademisi, sebuah pekerjaan yang dirindukannya.
"Tahun depan saya memutuskan akan berhenti dari jabatan di pemerintah. Saya rindu sebagai orang kampus, yang tidak perlu dibebani dengan sebutan pejabat dan lain-lain. Saya akan lebih bebas suarakan kecintaan saya pada negeri ini, menghadapi mereka yang perilaku dan ucapannya merugikan bangsa besar ini," cuit Henry Subiakto pada Jumat, 17 Desember 2021, dikutip Wartaekonomi.co.id.
Sehari sesudahnya, Fadli Zon memberikan respons atas cuitan tersebut. Ia pun menyebut bahwa keputusan yang diambil Staf Ahli Kemenkominfo tersebut sudah tepat. Tak ketinggalan, anggota aktif DPR itu juga menyarankan Henry untuk kuliah lagi.
"Keputusan yang tepat, kalau bisa kuliah lagi," tulis Fadli Zon di Twitter, Sabtu (18/12/2021).
Baca Juga: Menohok! Giring Ikut Beri Tanggapan Soal Ucapan Natal, Katanya Bertentangan dengan...
Saling sindir pun dimulai sesudahnya. Beberapa hari kemudian, sang Guru Besar membalas tulisan Fadli Zon tersebut, melalui media sosial yang sama, Twitter. Ia pun sampai menyinggung soal posisi partai Fadli Zon bernaung, Gerindra, yang sedang jadi bagian pemerintah.
"Orang ini lupa partainya itu bagian dari partai Pemerintah, tapi dia berlagak anti pemerintah," cuit Henry Subiakto, Senin (20/12/2021), dikutip dari akun Twitternya @henrysubiakto.
Lebih lanjut, Henry pun menyebut Fadli Zon sebagai pembenci alias haters. Dan tak tanggung-tanggung, ia juga membalas memerintahkan Fadli Zon yang harus seharusnya belajar kembali, terutama soal etika politik.
"Bahkan jadi haters. Harusnya dia yang belajar lagi, minimal belajar etika politik. Biar memahami fatsun politik" tambah Henry Subiakto, pada cuitan yang sama.
Baca Juga: Habib Rizieq Sampaikan Pesan Bagi yang Merayakan Natal, Katanya Jangan...
Dihari yang sama dengan cuitan Henry tersebut, Fadli Zon memberikan balasan. Ia menyebut bahwa Henry Subiakto yang seharusnya belajar kembali. Barangsanya, menurut Fadli Zon, sang Profesor tidak mengerti salah satu tugas DPR yaitu pengawasan.
"Sekarang saya bisa sarankan anda agar kuliah di jurusan ilmu politik. Agar paham apa fungsi lembaga legislatif dan trias politika. Salah satu tugas DPR adalah pengawasan," pungkas Fadli Zon, Senin (20/12/2021) melalui akun Twitternya @fadlizon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Adrial Akbar
Editor: Adrial Akbar