'Nyanyian' Giring di Hadapan Jokowi Jadi Sorotan, Orang PKS: Semua Punya Hak untuk Bersuara
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengingatkan Ketum PSI Giring Ganesha dalam menuduh orang yang diarahkan untuk Anies Baswedan.
Maradani menanggapi pernyataan Giring Ganesha, terkait Presiden Indonesia dalam Acara Puncak HUT Ke-7 PSI pada Rabu (22/12).
Menurutnya pernyataan Giring tersebut adalah hal biasa jika ditempatkan sebagai orang yang punya hak bersuara dan berpendapat.
Mardani, menyarankan agar ruang publik dimanfaatkan dan diisi oleh kontestasi karya dan gagasan, bukannya tuduhan dan fitnah.
Baca Juga: Soal "Nyanyian" Giring di Depan Jokowi, Orang PPP Bersuara: Eks Vokalis, Wajar Kalau Suka Nyanyi...
"Biasa saja. Semua punya hak untuk bersuara. Dan Mas @aniesbaswedan santai aja. Balas saja dgn prestasi & kinerja. Pesan saya, hati-hati menuduh orang, nanti bisa berbalik," kata Mardani dalam akun Twitter-nya, Kamis (23/12).
Giring dalam pernyataannya itu menegaskan kepada Jokowi bahwa partainya tidak akan berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara untuk menjadi Presiden.
Hal itu termasuk dengan memperalat agama dan bekerja sama dengan kelompok yang intoleran.
"PSI tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik," ujar Giring.
Jika ke depannya sosok tersebut menjadi Presiden, dia memastikan PSI akan menjadi partai oposisi.
Mantan vokalis band Nidji tersebut kemudian menyinggung apa yang dilakukan partainya di Jakarta saat ini.
Baca Juga: PD Kubu AHY Bicara Soal Oligarki, Kubu KLB Mulai 'Bernyanyi': Kekuasaan Dipegang oleh Keluarga...
"PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang telah kami buktikan di Jakarta hari ini," tegas Giring Ganesha.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto