Optimalkan Potensi Porang Indonesia, Ralali.com Melakukan Ekspansi Bisnis dengan Akuisisi FITMEE
Komoditas industri porang dinilai memiliki potensi pengembangan yang besar. Presiden Joko Widodo mengatakan pentingnya pengembangan komoditas pertanian guna menggenjot roda perekonomian Indonesia melalui sektor tersebut.
Hilirisasi dan industrialisasi produk pertanian diperlukan untuk seperti Porang. Porang merupakan tanaman yang berpotensial untuk dikembangkan dalam industri, karena tanaman tersebut dapat diolah menjadi berbagai produk serta mudah ditanam di berbagai jenis lahan.
Melihat adanya peluang babak baru dalam industri porang, Ralali.com lakukan ekspansi bisnis dengan mengakuisisi brand FITMEE, produk mie instan pertama di Indonesia yang menggunakan umbi porang sebagai bahan dasar yang diolah menjadi mie shirataki, sehingga bebas kolesterol, rendah gula, dan tinggi akan serat.
Umumnya dikenal di Jepang, shirataki yang digunakan FITMEE merupakan hasil produk petani lokal di Jawa Timur.
"Selaras dengan fokus utama dari Ralali.com dalam empowerment UMKM Indonesia, akuisisi ini bertujuan untuk mendukung hasil produk petani lokal agar lebih dikenal luas hingga memasuki pasar digital,"
"Melihat ekspor porang sangat diminati oleh Jepang, China, Taiwan, dan Korea, kini waktunya menggenjot budidaya porang di Indonesia. Harapan ke depannya, dengan akuisisi FITMEE ini Ralali.com dapat membantu pergerakkan roda perekonomian Indonesia lewat sektor industri pengolahan porang melalui fasilitas teknologi digital”, jelas Joseph Aditya selaku CEO & Founder dari Ralali.com.
Berdiri sejak 2018 lalu, FITMEE diciptakan untuk penuhi kebutuhan gaya hidup sehat yang terus berkembang di Indonesia dan Asia Tenggara, khususnya dalam menghadapi era pandemi Covid-19. Mie ini dapat dijadikan sebagai pengganti makanan sehari-hari sebagai pilihan mie instan yang sehat.
FITMEE hadir dengan inovasi kalori rendah dimana tujuh bungkus FITMEE setara dengan sebungkus mie instan regular.
FITMEE memiliki dua rasa yaitu Goreng Korea dan Soto dengan tambahan dua rasa baru yaitu Carbonara dan Ayam Bawang. Mie instan yang rendah kalori kini hadir di Ralali.com. Dapatkan potongan harga 37% dengan borong 24 pcs FITMEE rasa soto hanya 357.600 dari harga normal 552.000.
Dengan keunggulan bahan dasar umbi porang yang kaya akan serat dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Kandungan karbohidrat dan lemak yang rendah, cocok untuk Anda yang sedang menjalani diet namun tetap ingin menikmati makanan yang lezat.
Segera kunjungi Ralali.com atau download aplikasi Ralali.com di Google Play dan App Store untuk dapatkan promo menarik dari FITMEE. Temukan promo terbaiknya di https://ralali.com/promo/fitmee-brand-day. Berbagai pertanyaan terkait produk dan promo dapat menghubungi lewat hotline Hello Ralali 1500 465 atau kirim email ke hello@ralali.com untuk info lebih lanjut.
Ralali Sebagai Marketplace
Sejatinya trend Marketplace di Indonesia saat ini adalah eCommerce B2C (Business-to-Consumer) dan C2C (Consumer-to-Consumer), tetapi Ralali.com justru memilih bisnis model yang berbeda di Indonesia yakni B2B (Business to Business). Cara itu digunakan Ralali.com agar tetap bisa bertahan di tengah persaingan.
Meski usianya masih terbilang muda, Ralali.com menjadi Marketplace B2B terbesar dan terpercaya di Indonesia yang menyediakan beragam kategori bisnis mulai dari kebutuhan produk MRO (Maintenance Repair and Operation). HoReCa (Hotel Restaurant & Café), dan lainnya.
Konsep B2B merupakan konsep penawaran produk yang melibatkan bisnis satu dengan lainnya atau transaksi antar perusahaan dengan sistem Maintenance, Repair dan Operation.
Salah satu value dari Ralali.com yaitu Customer Obsessed, dimana keberhasilan customer merupakan keberhasilan dari Ralali.com. Ralali.com selalu terobsesi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi customernya.
Marketplace yang didirikan sejak tahun 2013 ini memang selalu berfokus pada segmen B2B. Sehingga semua channel berfokus pada user supplier, dan pelaku bisnis.
Kini Ralali.com telah memilki lebih dari 1,5 juta user register, lebih dari 22.000 Vendors, 500 ribu produk dan lebih dari 5 juta visitors setiap bulannya dari seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: