Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AHY dan Prabowo Disebut Sebagai Ketua Partai yang Menonjol untuk Maju Pilpres

        AHY dan Prabowo Disebut Sebagai Ketua Partai yang Menonjol untuk Maju Pilpres Kredit Foto: Instagram/Agus Harimurti Yudhoyono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Khoirul Umam menilai saat ini hanya dua ketua umum parpol yang memiliki elektabilitas memadai.

        Adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

        “Ketum parpol yang memiliki kekuatan elektabilitas Prabowo dan AHY. Yang lain masih jauh," kata Khoirul Umam di Jakarta, Rabu (29/12).

        Dalam banyak survei, Prabowo selalu berada di posisi teratas tangga calon presiden. Sementara AHY perlahan tapi pasti mulai merangkak dari papan tengah.

        Baca Juga: Nasib Muhaimin Iskandar Sebagai Ketum PKB Disoroti, Nama Gus Yahya Ikut Disebut-sebut

        Direktur Eksekutif Institute For Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) ini menyarankan kepada pemimpin partai yang memiliki elektabilitas memadai untuk secepatnya melakukan penjajagan.

        Menurutnya, mereka harus segera membangun komunikasi dengan partai lain untuk menentukan arah koalisi.

        “Segera bangun komunikasi dengan kekuatan partai lain untuk merumuskan potensi koalisi ke depan,” katanya.

        Setiap partai dipastikan akan berusaha sekuat tenaga mengusung tokoh dari partai mereka masing-masing ke ajang Pilpres 2024. Tokoh partai mayoritas berpusat pada sosok ketua umum.

        Baca Juga: Cuitan Christ Wamea Kali Ini Lebih Tajam dari Silet Menyasar Ocehan Ruhut Soal FPI: Hanya PKI...

        Dengan mencalonkan ketua umum sebagai calon presiden, partai juga akan mendapat efeknya sekaligus membuka peluang untuk bisa menjadi pemenang dalam pileg.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: