Cuitan Christ Wamea Kali Ini Lebih Tajam dari Silet Menyasar Ocehan Ruhut Soal FPI: Hanya PKI...
“Nyanyian” seorang Menteri yang kembali menyinggung soal pembubaran salah satu ormas berbentut panjang.
Narasi yang berbunyi masyarakat senang setelah FPI (Front Pembela Islam) resmi dibubarkan menjadi sorotan yang memicu reaksi publik.
Bukannya tanpa alasan, narasi ini diduga diawali oleh pernyataan Menkopolhukam, Mahfud MD yang menyinggung soal pembubaran FPI. Dirnya terang-terangan menyebut bahwa masyarakat senang dan hidup nyaman setelah FPI dibubarkan.
"Dan sesudah itu (pembubaran FPI) kan masyarakat senang, ternyata terasa hidup nyaman sekarang sesudah itu dibubarkan maka politik stabil," kata Mahfud dikutip dari Suara.com, Senin (27/12/21).
Ucapan Mahfud tersebut direpsons kembali oleh beberapa pihak. Ada yang menyayangkan ucapan tersebut, ada juga yang mendukung. Salah satu yang mendukung adalah Ruhut Sitompul, politisi PDIP.
Ruhut terang-terangan mendukung apa yang Mahfud MD sampaikan. Menurutnya memang FPI layak dibubarkan dan apa yang kembali diungkit Menkopolhukam tersebut tidaklah salah.
Baca Juga: Puji Anies Baswedan, Cuitan Tajam Geisz Chalifah Singgung Giring: Pecundang Selamanya Pecundang
Dirinya bahkan terang-terangan menyebut eks FPI juga seperti PKI (Partai Komunis Indonesia) dalam hal cara bekerja terutama setelah pembubaran dan masuk ke ormas-ormas lain.
"Waspadalah-waspadalah operasi tanpa bentuk dari mereka, sudah seperti PKI saja. Sudah masuk ke mana-mana, karena saya tahu selama ini ormas-ormas itu tidak begitu kok sekarang jadi galak banget," ucap Ruhut sebagaimana dikutip dari laman JPNN, Rabu (28/12/21).
Narasi yang disampaikan Ruhut ini juga mendapat respons dari berbagai pihak. Christ Wamea seorang tokoh asal Papua yang juga aktif di media sosial turut menyoroti narasi Ruhut yang mengarah pada FPI Ini.
Dalam cuitan di akun Twitternya, Christ “menyerang" pernyataan Ruhut tersebut. Dirinya memberikan sindiran menohok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: