Gelisah Betul Ruhut Sampai Menyahut Soal Habib Bahar di Twitter: Pak Jokowi, Pendukung Setiamu Ini…
Sempat viral video yang memuat anggota polisi menemui Habib Bahar duduk bersama. Banyak reaksi bermunculan setelah video itu tersebar, tak ketinggalan Ruhut Sitompul ikut bereaksi.
Habib Bahar memang “rajin” mendapat sorotan akhir-akhir ini. Belum lama bebas dari tahanan, kini dirinya sudah “dihantui” dengan ancaman masuk bui lagi.
Beberapa bagian ceramah yang disampaikannya menurut beberapa pihak berisiko menyebabkan perpecahan di bangsa Indonesia.
Bahar pun bukan tanpa pembelaan, dalam beberapa kesempatan baik saat diundang di suatu acara ataupun lewat beberapa pihak yang dekat dengannya mencoba meluruskan soal masalah yang ramai dibicarakan.
Menanggapi video viral yang mana anggota polisi duduk bersama dengan Habib Bahar, Ruhut Sitompul, politisi PDIP ikut menanggapi lewat cuitan dalam akun Twitternya.
Baca Juga: Ruhut Kembali Menyahut, Cukup Tajam... Sasarannya Kali Ini Refly Harun: Doktor Kok Rabun?
Dalam cuitannya, Ruhut mengaku kecewa dengan pihak kepolisian yang spesifik dia arahkan kepada Kapolda Jawa Barat karena video viral tersebut.
Bukan hanya sekedar berkeluh kesah soal kepolisian, Ruhut pun juga membawa-bawa nama Presiden Joko Widodo dengan menyebut bahwa dirinya (Ruhut) adalah pendukung setianya.
“Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 yang sangat Aku Hormati, pendukung SetiaMu ini sangat kecewa dgn Kapolda Jawa Barat yang terang benderang melanggar arahan,” cuit Ruhut dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Kamis (30/12/21).
Tentu keluh kesah Ruhut yang sampai membawa nama Jokowi ini berkaitan dengan video viral Habib Bahar dan petugas kepolisian.
Dirinya bahkan menyebuut Bahar sebagai kadrun yang terus merendahkan Indonesia sebagai Negara Hukum.
Sebenarnya pihak kepolisian sudah menjelaskan bahwa video viral terkait anggota kepolisian dan habib bahar.
Baca Juga: Hah? Ruhut: Semoga Rakyat Terdampak Erupsi Semakin Teduh Hatinya dengan Adanya Baliho Puan Maharani
Akun Twitter resmi Polda Jawa Barat menerangkan bahwa anggota datang ke kediaman Bahar Smith adalah untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terkait perkara yang sedang dijalani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: