Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Penyebab Kecanduan Konten Pornografi? Ternyata Oh Ternyata…

        Apa Penyebab Kecanduan Konten Pornografi? Ternyata Oh Ternyata… Kredit Foto: Unsplash/hello i'm Nik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kecanduan terhadap suatu hal umumnya berkonotasi negatif, meskipun ada juga yang merujuk pada hal positif,

        Di antara makana negatif dari kecanduan adalah seperti kecanduan obat-obatan terlarang, kecanduan bermain gawai, dsj.

        Di antara kecanduan yang perlu Anda waspadai adalah kecanduan akan konten-konten pornrografi.

        Bagi Anda para pria, nyantanya studi menunjukkan konsumsi konten porno bukanlah hal yang “luar biasa”. Studi memperkirakan bahwa antara 86% dan 96% pria secara teratur mengonsumsi film porno. Wanita hanya mengonsumsi sedikit konten pornografi (Rosser BR, Grey JA, Wilkerson JM, et al.).

        Melihat dampak yang mengerikan yang bisa diakibatkan, maka sangat penting untuk mengetahui penyebab kecanduan pornografi ini.

        Baca Juga: Jika Anda Mengalami Ini, Besar Kemungkinan Anda Tergolong Mengalami Kecanduan Konten Pornografi

        Lantas apa saja penyebabnya?

        Melansir laman kesehatan Med Circle, kebanyakan orang pertama kali bereksperimen dengan pornografi dengan cara yang sama seperti yang mereka alami dengan narkoba, yakni awalnya mereka penasaran, dan rasanya enak atau menyenangkan mereka.

        Namun, seiring waktu, mereka mungkin mulai mengandalkan pornografi untuk memenuhi kebutuhan seksual mereka. Sama seperti dengan zat pengubah suasana hati, mereka perlu menonton lebih banyak film atau konten porno untuk memenuhi keinginan mereka.

        Kecanduan pornografi juga dapat dituimbulkan dari masalah kesehatan mental lainnya, hal ini termasuk:

        • Depresi mayor
        • Gangguan kecemasan umum
        • Gangguan stres pascatrauma
        • Gangguan obsesif kompulsif
        • Gangguan kepribadian narsistik

        Orang mungkin menggunakan pornografi untuk menghindari tekanan psikologis mereka. Dalam kasus ini, porno bertindak sebagai jalan keluar. Ini adalah cara untuk meredakan gejala tidak nyaman mereka.

        Baca Juga: Waspadai Kecanduan Pornografi, Apakah Anda Termasuk? Duh... Cek Sekarang!

        Selanjutnya, masalah hubungan dapat memicu keterlibatan porno yang berlebihan. Beberapa orang beralih online ketika mereka merasa tidak puas dengan aktivitas seksual mereka. Alih-alih menghadapi masalah secara langsung, mereka melarikan diri melalui fantasi seksual virtual mereka.

        Terakhir, kecanduan pornografi dapat bermanifestasi dari norma budaya yang tidak sehat atau kaku. Beberapa budaya memiliki harapan khusus tentang bagaimana orang seharusnya berpenampilan, bertindak, dan berperilaku saat berhubungan seks. Beberapa orang mungkin mencari porno yang sesuai dengan gambar tertentu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: