Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Warning! BMKG Malaysia Ramalkan Situasi Ekstrem Hujan Terus-menerus hingga Angin...

        Warning! BMKG Malaysia Ramalkan Situasi Ekstrem Hujan Terus-menerus hingga Angin... Kredit Foto: Getty Images/AFP/Arif Kartono
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia), Minggu, memperingatkan hujan terus menerus dan angin monsun atau angin lintas-benua dan lautan pada sejumlah negara bagian akan berlangsung hingga Selasa (4/1/2021).

        Data serupa juga disampaikan melalui analisa European Centre for Medium Range Weather Forecasts (ECMWF) dan Global Forecast System (GFS).

        Baca Juga: Bencana di Mana-mana, Rakyat Malaysia Terang-terangan Muak dengan Pemerintah

        Pernyataan BMGK-nya Malaysia itu menyebutkan bahwa pada saat yang sama pembentukan awan hujan aktif di Laut China Selatan dan Laut Sulu berpotensi menyebabkan hujan terus menerus di Sabah bagian utara, Pantai Timur, dan Pantai Barat Semenanjung.

        Sementara itu, Sabah bagian barat dan Sarawak diperkirakan akan mengalami badai petir lebih sering pada sore hingga malam hari.

        Peringatan Hujan Deras Berkelanjutan (Tingkat Bahaya) telah diperbarui untuk Johor barat hingga 2 Januari 2022, sedangkan Peringatan Hujan Deras Berkelanjutan (Tingkat Parah dan Siaga) di Perak, Selangor, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan Putrajaya, Negeri Sembilan, Melaka, Kelantan, Terengganu, Pahang, Johor timur, dan Sabah hingga 4 Januari 2022.

        "Peringatan Angin Kuat dan Laut Kasar (Kategori Pertama, Kedua dan Ketiga) juga telah dikeluarkan untuk perairan Pantai Timur Semenanjung termasuk Johor timur, Sarawak dan Sabah hingga 4 Januari 2022," katanya.

        Sementara itu, semua instansi di Negara Bagian Kedah menyiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya banjir di negeri tersebut berdasarkan ramalan Meteorologi Malaysia.

        Menteri Besar Kedah, Muhammad Sanusi Md Nor mengatakan pihaknya sedang berusaha menambah 10 perahu penyelamat yang akan diurus oleh Pasukan Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

        “Sejauh ini PDRM sudah memiliki 26 buah bot penyelamat dan ini tidak termasuk yang dimiliki Jabatan Laut, Angkatan Pertahanan Awam (APM) Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM)," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: