Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ferdinand Koar-Koar Soal Oknum Penjual Agama, Langsung Dibalas Kader Partai Ummat, Telak!

        Ferdinand Koar-Koar Soal Oknum Penjual Agama, Langsung Dibalas Kader Partai Ummat, Telak! Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menyentil pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean yang menyinggung pihak-pihak tertentu yang menggunakan agama untuk tujuan politik.

        Mustofa Nahrawardaya menyentil mantan kader Partai Demokrat itu karena pernah ikut salat berjamaah di Gelora Bungkarno (GBK), padahal Ferdinand non muslim.

        Baca Juga: Tak Habis-Habis, Giliran Santri Habib Bahar Lapor ke Polisi Soal Ini

        “Ente @FerdinandHaean3 ikut jamaah shalat subuh di GBK jualan apaan? Untuk tujuan apaan?,” sentil Mustofa di Twitter-nya. dikutip Senin (3/1/2022).

        Mustofa pernah juga mengatakan hal yang sama pada September 2021. Dia mengakui bahwa Feridnand Hutahean ikut salat. Bahkan dia pernah diajari oleh seorang jurnalis karena salah dalam menempatkan tangannya saat salat.

        “Tahun 2019, Mas Ferdinand Hutaean ikut Shalat Subuh berjamaah di GBK. Oleh temen jurnalis, tangan beliau dibetulkan, karena sejak takbiratul ikhram, salah posisi. Seharusnya telapak tangan kiri, ditutup telapak tangan kanan. Tapi beliau salah,” ujar Mustofa.

        Adapun Ferdinand sebelumnya menyebut bahwa dirinya tidak merasa terancam dengan orang yang tidak beragama. Tapi orang yang beragama, sering menebar ancaman.

        Baca Juga: Habib Bahar Dilaporkan ke Polisi, Rocky Gerung Langsung Membela: Dia Berhak Menghujat

        “Yang paling membahayakan itu adalah org yang mengaku beragama, tapi menjual agamanya untuk cari makan atau menjadikan agamanya sebagai alasan membunuhi yg lain yaitu Teroris,” cetus Ferdinand.

        “Saya belum satu kalipun merasa terancam oleh orang tak beragama, tapi merasa terancam oleh orang beragama sudah sering.” Sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: