Indikator Politik Indonesia menggelar survei terhadap sejumlah nama yang paling potensial menjadi calon presiden di 2024. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi jawara dalam simulasi tiga nama tertutup.
Indikator Politik Indonesia pada tanggal 6-11 Desember 2021 dengan total 2020 responden. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Ganjar merupakan calon yang paling potensial. Elektabilitasnya melejit dalam simulasi tiga nama jika dibandingan Prabowo Subianto atau Anies Baswedan.
“Kalau kita isolasi hanya pada responden yang kenal ketiga nama elektabilitas Ganjar melejit,” ujar Buhanuddin dalam konferensin pers, Minggu (9/1/2022).
Pada simulasi 3 nama tertutup, di tingkat nasional Prabowo Subianto unggul dengan 35.4%, kemudian Ganjar Pranowo 31.6%, dan Anies Baswedan 24.4%. Pada kelompok yang tahu Anies, juga tahu Ganjar dan tahu Prabowo, Ganjar Pranowo cukup dominan.
"Artinya banyak orang yang belum memilih Ganjar hari ini karena enggak kenal Ganjar. Tapi kalau misalnya sama-sama kenal ini Ganjar potensial (46,1%), Prabowo 23,8 %, Anies 26,1 %,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: