Arab Serius Soal Energi, Pengembangan Program Tenaga Nuklir di Depan Mata
Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman Al Saud pada Rabu (12/1/2022) mengatakan bahwa kerajaan akan mengembangkan program nuklir untuk memanfaatkan sumber daya uranium.
“Kita tidak boleh kehilangan keamanan energi demi aksi publisitas," kata pangeran, berbicara pada konferensi Pertambangan Internasional di Riyadh, Arab Saudi, Al Arabiya melaporkan.
Baca Juga: Arab Saudi Krisis Rudal Gara-Gara Beli Sistem Pertahanan Buatan Amerika
"Kami memiliki sejumlah besar sumber daya uranium, yang ingin kami eksploitasi dan kami akan melakukannya dengan cara yang paling transparan," katanya.
Pangeran menyoroti pula pentingnya fleksibilitas energi untuk menghadapi transisi ke energi bersih
“Transisi perlu dipikirkan dengan matang tentang transisi,” tambahnya.
Menteri mengatakan bahwa kerajaan ingin mendapatkan keuntungan dari teknologi nuklir untuk mendiversifikasi bauran energinya.
Pengekspor minyak utama dunia itu mengatakan ingin memanfaatkan teknologi nuklir dan menggunakan tenaga nuklir untuk mendiversifikasi bauran energinya.
"Biarkan saya menjadi sangat spesifik tentang hal itu, kami memiliki sejumlah besar sumber daya uranium yang ingin kami eksploitasi dan kami akan melakukannya dengan cara yang paling transparan, kami akan membawa mitra," kata menteri, menambahkan bahwa Arab Saudi akan memproduksi dan mengembangkan uranium.
Pangeran Abdulaziz juga mengatakan bahwa Arab Saudi akan mempublikasikan strategi energinya.
Saudi Arabia Mining Co, penambang terbesar di Teluk, juga akan membuat anak perusahaan untuk investasi di luar negeri.
“Kami memiliki pandangan ke depan untuk disatukan melalui jagoan kami di bidang mineral, Ma’aden, anak perusahaan yang akan segera dikembangkan untuk menjelajah ke luar negeri dengan mitra.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto