Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Antisipasi Terjebak Pinjol Ilegal, Jabar 'Mesra'-kan Bali

        Antisipasi Terjebak Pinjol Ilegal, Jabar 'Mesra'-kan Bali Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Denpasar -

        Bank bjb dengan kekuatan transformasi digital mengucurkan Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) bagi para pedagang di pasar Badung, Kota Depasar, Bali agar warga tidak terjerat praktik pinjaman online (pinjol) ilegal.

        Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), mengatakan bahwa program tersebut digulirkan sebagai implementasi dari sila ke-5 Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

        Baca Juga: Kemenkop-UKM Imbau Masyarakat Waspada dengan Pinjol Berkedok Koperasi

        "Kredit Mesra ini tanpa agunan yang diberikan secara kelompok. Jadi, pemberian kreditnya dilaksanakan di seputaran rumah ibadah agama masing-masing," kata Emil kepada wartawan saat meresmikan Program Kredit Mesra untuk usaha mikro berbasis rumah ibadah di Pasar Badung, Kota Denpasar, Selasa (18/1/2022).

        Emil menyebutkan sebelumnya, dalam rangka membangkitkan ekonomi di Bali, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat merilis Beli Bali, yakni platform penjualan produk kreatif Bali secara online sehingga sehingga masyarakat Jawa Barat bisa membeli produk tersebut.

        Adapun transaksi Beli Bali sudah mencapai lebih dari Rp2 miliar. Meskipun belum berkunjung ke Bali, masyarakat Jabar sudah membeli berbagai produk Bali. "Inilah cara-cara solidaritas kita dengan ekonomi digital," ujarnya.

        Gubernur Jabar mengungkapkan, Bank bjb sudah memiliki cabang di Bali dengan performa sangat baik. Ini menandakan bahwa BUMD Jabar ini sudah diterima masyarakat setempat. Tentu keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Bali.

        "Kalau butuh pinjaman modal usaha berkelompok, pakai saja kredit Mesra bjb yang tanpa bunga dan agunan dengan sistem yang sangat mudah," ungkapnya. "Sudah puluhan miliar kami gelontorkan kepada masyarakat kurang mampu di beberapa rumah ibadah masing-masing," tambahnya.

        Kredit Mesra ini belaku untuk 12 bulan (1 tahun), skalanya kecil untuk modal usaha dagang atau warung. Adapun persyaratannya bisa menghubungi Bank bjb terdekat, bentuknya berkelompok sehingga lebih disukai ketimbang perorangan. Selanjutnya, hubungi pengurus rumah ibadah terdekat di wilayah masing-masing. Selain memberikan bantuan modal usaha, Bank bjb juga memberikan pelatihan wirausaha.

        "Kami menginginkan warganya rajin beribadah, tapi juga sejahtera karena di tempat ibadahnya ada bantuan modal usaha," ungkapnya.

        Adapun Dirut Bank bjb, Yuddy Renaldi, mengatakan bahwa platform kredit Mesra dengan pinjaman sekitar Rp500 ribu sampai Rp5 juta ini memudahkan pembiayaan mikro dan mengurangi pengangguran yang berbasis rumah ibadah.

        "Pada saat ini diserahkan untuk 7 perserta dari umat Hindu dan 5 umat muslim bagi debitur Bank bjb," katanya.

        Menurutnya, sampai saat ini penyaluran kredit mesra mencapai Rp25 miliar dengan jumlah 5.200 penerima dan tersebar di 2.500 rumah ibadah. "Ini menjadi komitmen kami dalam penyaluran kredit Mesra yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

        Yudi menyebutkan, pemilihan Provinsi Bali menjadi tonggak awal kredit Mesra karena Bali merupakan jendela Indonesia. Selain itu, dilihat dari kebermanfaatan kredit tersebut, diharapkan menjadi sosulsi bagi masyarakat Bali yang sebagian besar berprofesi di bidang pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.

        "Diharapkan dapat membantu akses keuangan bagi para pekerja dan merintis usaha kembali pascapandemi. Kredit Mesra juga menjadi penanda bahwa kredit ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.

        Pada kesempatan yang sama, penerima kredit Mesra, Ni Ketut Werti Astini, mengatakan bahwa bantuan kredit Mesra sebesar Rp5 juta sangat bermanfaat, rencananya akan dijadikan tambahan modal usaha sembako.

        Dia mengaku proses untuk mendapatkan modal tersebut sangat mudah. Awalnya ia mendapat informasi dari komunitas pedagang pasar untuk mendapatkan kredit Mesra Bank bjb.

        "Bank BJB selain memberikan bantuan tambahan modal usaha juga memberikan pelatihan wirausaha bagi pedagang," tutup pedagang asal Pasar Kumbesari Kota Depasar, Bali ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: