Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fakta Baru Disidang Munarman! Ternyata Baiat ISIS di Makassar Ada Kaitannya dengan Habib Rizieq

        Fakta Baru Disidang Munarman! Ternyata Baiat ISIS di Makassar Ada Kaitannya dengan Habib Rizieq Kredit Foto: Twitter/Habib Rizieq
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi berinsial AM dalam sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana terorisme atas terdakwa Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (24/1/2022) hari ini. Sosok AM merupakan eks anggota FPI Makassar, Sulawesi Selatan yang berbaiat pada ISIS pada 24 Januari 2015 silam.

        Dalam persidangan kasus terorisme, identitas saksi memang harus dirahasiakan. Hal itu merujuk pada ketentuan Pasal 33 dan Pasal 34 A Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

        Baca Juga: Nahkan Terungkap di Sidang Munarman, Anggota FPI ada yang Bergabung dengan ISIS

        Mula-mula, AM mengakui jika ada dua agenda pembaiatan kepada ISIS berkedok seminar di Makassar pada 2015 silam. Pada tanggal 24 Januari 2015, pembaitan berlangsung di Markas FPI Makassar dan esoknya, 25 Januari 2015 berlangsung di pondok pesantren pimpinan alamarhum Ustaz Basri.

        Pada acara pembaiatan di Markas FPI Makassar, AM mengaku juga menjadi panitia acara.

        Kata dia, ada tiga ceramah yang diisi oleh tiga pemateri saat acara pembaiatan. Dua di antaranya Munarman dan almarhum Ustaz Basri -- orang yang telah berbaiat pada ISIS tapi bukan anggota FPI.

        "Sebenarnya pematerinya dua yang mulia, cuma berjalannya waktu hadir pemateri ketiga yang kita tidak dalam agenda yang mulia. Dalam agenda itu Ustaz Munarman dengan Ustaz Basri almarhum, tapi di perjalanan datapng Ustaz Ansori alamarhum, tiga pemateri," kata AM di ruang sidang.

        "Ada penceramah 3 orang, kemudian ada baiat?" tanya hakim.

        "Iya Yang Mulia," jawab AM.

        "Siapa yang baiat waktu itu?" ucap hakim.

        "Yang mimpin baiat Ustaz Basri almarhum Yang Mulia," papar AM.

        Meski Munarman hadir sebagai penceramah, AM mengaku tidak melihatnya. Pasalnya, jumlah peserta baiat cukup banyak.

        Baca Juga: Novel Bamukmin Blak-Blakan Soal Sidang Munarman, Sebut Banyak Rekayasa

        "Apakah saksi melihat terdakwa ikut baiat?" tanya hakim.

        "Kalau melihat langsung tidak, karena yang ada  di situ kita baiat massal Yang Mulia," jawab AM.

        AM kemudian menyebut jika ide acara pembaiatan itu berangkat dari semangat isi ceramah Habib Rizieq Shihab -- eks pentolan FPI -- terkait ISIS. AM mengatakan, jika dirinya sempat hadir dalam sebuah acara milad FPI pada 2014 silam.

        Dalam acara itu, AM melihat sosok Rizieq Shihab berceramah mengenai ISIS. Kepada para peserta, Rizieq menyampaikan jika ISIS lahir dari kezaliman pemerintah. Hal itu AM sampaikan menjawab pertanyaan JPU soal dasar diadakan acara pembaiatan berkedok seminar tersebut.

        "Kemudian apa yang mendasari FPI Makassar mengadakan seminar tersebut?" tanya JPU.

        "Jadi begini Yang Mulia, karena asbab-nya, sebelumnya, kami adakan seminar tersebut miladnya FPI yang ke 17 Agustus 2014 kami hadir. Di situ di isi ceramah oleh imam besar kami Habib Rizieq, tentang waktu itu tentang, tentang, ISIS Yang Mulia, tentang ISIS. Jadi beliau sampaikan bahwa ISIS lahir karena kezaliman pemerintah, jadi intinya kalau memang pemerintah solid FPI, kita hitamkan, kita hitamkan," jawab AM.

        "Jadi kami dari laskar Makassar, karena beliau sebagai imam besar kami, kami mengikuti dari instruksi beliau dari ceramah tersebut Yang Mulia," sambungnya.

        "Saksi menyebutkan bahwa ide atau dasar yang dijadikan dasar FPI Makassar melakukan mengadakan seminar itu adalah dari hasil harlah FPI ya?" tanya JPU.

        "Iya Yang Mulia," jawab AM.

        "Sesuai dengan petunjuk ketua umum FPI?" tanya, JPU sekali lagi.

        "Iya Yang Mulia," papar AM.

        "Siapa itu?" tanya JPU.

        "Imam besar Yang Mulia, imam besar beliau, H toabib Rizieq Yang Mulia," ucap AM.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: