Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Seperti Biasa PSI Menjalankan Salah Satu Tugasnya 'Menyenggol' Anies Baswedan: Sering Beralasan...

        Seperti Biasa PSI Menjalankan Salah Satu Tugasnya 'Menyenggol' Anies Baswedan: Sering Beralasan... Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menyoroti soal Formula E yang tidak ada di RPJMD DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Menurut Anies Baswedan, anggaran Formula E memang tidak spesifik ada di RPJMD seperti gelaran MotoGP dan Asian Games.

        Mendengar pernyataan Anies Baswedan, Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo lantas merespons keras.

        Sigit Widodo menilai, Anies Baswedan terlalu mudah mencari alasan ketika terlihat ada yang tidak beres.

        "Saya pikir Pak Anies terlalu sering beralasan dengan membanding-bandingkan Jakarta dengan pemerintah daerah lain, atau dengan pemerintah pusat," jelas Sigit Widodo dilansir dari GenPI.co, Minggu (23/1).

        Baca Juga: Sadarlah Bro Giring... Senggolan Anda dan PSI Hanya Akan Buat Anies Baswedan Makin Wow!

        Sigit Widodo menjelaskan, anggaran besar Formula E seharusnya memang ada di RPJMD DKI Jakarta.

        Sebab, kata Sigit Widodo, menjadi aneh bila gelaran mobil balap listrik itu tidak jelas penggunaan anggarannya.

        "Sangat aneh kalau Formula E tidak ada di RPJMD, apalagi menghabiskan triliunan rupiah," ungkapnya.

        Selain itu, dia mengaku kecewa kepada Anies Baswedan karena membandingkan Formula E dengan program pemerintah pusat.

        Menurut dia, tidak ada hal yang perlu disamakan antara Formula E dengan MotoGP atau Asian Games.

        Baca Juga: Waduh... PSI Tolong Sampaikan ke Giring, "Senggolannya" ke Anies Baswedan Bisa Berdampak ke Jokowi!

        "Seharusnya, Pak Anies bisa menjawab lebih substantif ketimbang membandingkan Formula E dengan Asian Games atau MotoGP yang sama sekali tidak ada hubungannya," imbuhnya.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: