Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Edy Mulyadi Bikin Dongkol Sampai Ubun-ubun, Mendadak Pakai Gelar ‘Ustadz’, Kena Deh Dibully...

        Edy Mulyadi Bikin Dongkol Sampai Ubun-ubun, Mendadak Pakai Gelar ‘Ustadz’, Kena Deh Dibully... Kredit Foto: Instagram
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Edy Mulyadi kembali menjadi bulan - bulan pengguna media sosial. Jurnalis senior itu lagi - lagi menyedot perhatian publik setelah dirinya mendadak memakai gelar ‘Ustadz’ dalam penulisan namanya .

        Penulisan ‘Ustadz Edy Mulyadi’ itu terlihat dalam sebuah foto tangkapan layar ketika dirinya tampil di kanal youtube milik Front Pembela Islam (FPI), Front TV.

        Baca Juga: Giliran Novel Bamukmin Bela Edy Mulyadi, Oligarki Sampai Disinggung-Singgung

        Tangkapan layar itu kini beredar luas di twitter, mayoritas pengguna media sosial justru membully Edy Mulyadi dan aliansinya. Salah satu orang yang ikut mencemooh adalah mantan rekan Giring Ganesha di PSI, Dede Prayudi.

        Uki sapaan Dede Prayudi menilai penggunaan gelar tersebut justru menjatuhkan wibawa para pemuka agama. Dia mengutuk Edy yang menyematkan gelar ‘ustadz’ di depan nama lengkapnya disebut. 

        “Bahwa Edy dan kelompoknya kini memunculkan atribusi  ‘ustaz’ dilekatkan kepada dirinya, ya untuk menggulirkan opini ‘kriminalisasi ulama’. Justru wibawa ulama dinodai oleh upaya-upaya kotor seperti ini,” kata Uki dikutip Populis.id  di laman twitternya Kamis  (27/1/2022). 

        Sementara itu akuan @butomitsmyname juga turut mengutuk keras hal ini, dia menilai Edy dan gerombolannya adalah  kelompok yang sesungguhnya telah mengkriminalisasi pemuka agama.

         “Justru mereka2 inilah yg mengkriminalisasi agama, dgn gampangnya mereka mengangkat seseorang mjd Ustadz dlm sekejap. Uedan,” tegasnya.

        Sebagai informasi, Edy Mulyadi sekarang ini sedang berurusan dengan polisi  akibat dugaan kasus ujaran kebencian. Edy diketahui mengatakan Kalimantan yang saat ini menjadi Ibu Kota Negara (IKN) adalah tempat jin membuang anak. 

        Omongannya itu langsung memantik amarah warga Kalimantan, mereka tersinggung berat dengan ucapan tersebut. Warga Kalimantan menggelar aksi demonstrasi meminta polisi segara meringkus Edy lantaran pernyataannya itu disebut mengandung unsur SARA.Baca Juga: Apes Banget Nasib Edy Mulyadi, Giliran Masyarakat Sunda yang Lapor Polisi Gegara Dugaan Pelecehan….

        Kini Kasus Edy sedang ditangani Bareskrim Polri,  Edy sendiri dijadwalkan akan diperiksa pada Jumat (28/1/2022) besok.Dia diperiksa sebagai saksi setelah polisi menaikan status perkara ini ke tahap penyidikan usai memeriksa 20 orang saksi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: