Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pesan Mendesak Menteri Luar Negeri Ukraina, Rusia Harap Mendengar!

        Pesan Mendesak Menteri Luar Negeri Ukraina, Rusia Harap Mendengar! Kredit Foto: Reuters/Anna Kudriavtseva
        Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

        Kiev pada Minggu (31/1/2022) mengirimkan pesan mendesak agar Rusia segera menarik kembali pasukannya dari perbatasan Ukraina.

        Moskow diminta melanjutkan dialog dengan Barat jika serius tidak ingin meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut. 

        Baca Juga: Inggris Mulai Kerahkan Pasukan dan Kapal Perang, Ukraina Memanas

        “Jika pejabat Rusia serius ketika mereka mengatakan mereka tidak menginginkan perang baru, Rusia harus melanjutkan keterlibatan diplomatik,” kata Menteri Luar Negeri Kyiv Dmytro Kuleba di Twitter.

        Dia juga meminta Rusia menarik kembali pasukan militer yang dikumpulkannya di sepanjang perbatasan Ukraina.

        Pemerintah RUsia telah mengerahkan lebih dari 100 ribu  tentara dan kendaraan lapis baja di sepanjang perbatasan Ukraina.

        Aliansi barat  mencemaskan bahwa aksi penumpukan pasukan ini adalah tanda serangan besar akan dilakukan.

        "Diplomasi adalah satu-satunya cara yang bertanggung jawab," kata Kuleba.

        Rusia telah membantah rencana invasi dan mengatakan tidak menginginkan perang.

        Di saat yang sama, negara itu mencari jaminan keamanan dari Washington dan NATO untuk mengekang ekspansi aliansi ke arah timur.

        Ini termasuk jaminan bahwa NATO tidak akan menerima anggota baru, khususnya Ukraina.

        Amerika Serikat juga didesak tidak akan mendirikan pangkalan militer baru di negara-negara bekas Soviet.

        Selama percakapan telepon dengan rekannya dari Prancis Jean-Yves Le Drian pada hari Sabtu (29/1) , Kuleba mengatakan penting untuk tetap "waspada dan tegas" selama negosiasi dengan Moskow.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: