Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Seru Pemuda Katolik: Program Ekspor Jangan Jadi Jargon Semata

        Seru Pemuda Katolik: Program Ekspor Jangan Jadi Jargon Semata Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian tahun 2022 dilaksanakan di Toraja Utara, Sulawesi Selatan

        Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/2/2022), Wakil ketua Departemen Media dan Digitalisasi Program PP Pemuda Katolik, Fransiska Silolongan, menyampaikan bahwa rencana ini sangat membanggakan Toraja dan tentunya bisa memberikan kontribusi positif.

        Baca Juga: Tok! Jokowi Tunjuk Sunarta Jabat Wakil Jaksa Agung

        Ika menyampaikan terdapat sejumlah potensi implikasi berkat Rakernas ini. “Event ini, selain bermakna ekonomi, lapangan kerja, juga mulai mendorong aksi nyata diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan pada beras,” ujar Ika yang juga Putri asal Toraja.

        Sementara itu, ia yang juga Pengurus Pusat Pemuda Katolik imenekankan bahwa kepercayaan dari Presiden dan tentu atas kinerja Menteri Pertanian harus dijaga dengan baik.

        "Kita dukung Menteri Pertanian, Syahrul Yassin Limpo dengan gerakan ekspor tiga kali lipat, sehingga mampu berkontribusi untuk meningkatkan ekspor kopi Toraja, Lombok Katokkon, dan beragam potensi lainnya," jelas Ika. 

        Baca Juga: Jokowi Keluarkan Alarm Bahaya, Semua Warga Diimbau Waspada

        Ika mengharapkan agar program ekspor tiga kali lipat tidak menjadi jargon semata. "Harapannya, program ini tidak semata-mata menjadi jargon, namun terealisasikan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Toraja," tegas Ika.

        Potensi pertanian Toraja merupakan modalitas penting dalam menjaga ketahanan pangan lokal. Data dari Dinas Pertanian dan Perdagangan Toraja Utara menyebutkan bahwa tahun 2019 terdapat 4873 ton produksi Kopi Arabika dan 765,38 ton Kopi Robusta dengan nilai ekspor 686.400 kg.

        "Potensi ini menjadi modalitas yang baik ditengah upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi di Toraja Utara," jelas Ika.

        Ika berharap momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Pemda Toraja Utara dan masyarakat Toraja. "Momentum ini harus dimanfaatkan oleh pihak Pemda Toraja Utara agar konsisten meningkatkan pembangunan pertanian, sehingga kedepannya semakin banyak penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan," pungkasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: