WE Online, Bandung - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menilai adanya sinergi dengan PT Pertamina (Persero) akan meningkatkan kinerja yang positif bagi perseroan.
Hal ini disebabkan akan ada sebanyak 55 titik stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang berpotensi untuk dibangun.
"Nanti dari titik itu berpotensi dijadikan SPBG. Lokasi itu berdekatan dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang dimiliki oleh Pertamina," kata Vice President Corporate Communication PGN di Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/12/2014).
Lebih lanjut, Ridha menyebutkan bahwa saat ini terdapat 50 titik di Jawa bagian barat yang sejalur dengan pipa gas yang dimiliki perseroan. Diharapkan, sinergi ini bisa mempercepat pembangunan SPBG. Lantaran PGN sangat sulit membangun SPBG karena sulit dalam mendapatkan lahan.
"Birokrasi perizinan pemerintah daerah (pemda) setempat yang kurang sehingga sulit cari lahan. Kita mau SPBG dibangun itu di sisi jalan raya, bukan di jalan kecil. Jalan-jalan utama di kota besar kebanyakan sudah ada yang dimiliki," ujarnya.
Ia meminta pemerintah dapat mendorong kendaraan untuk lebih banyak menggunakan SPBG. Jika sudah ada fasilitas SPBG, tapi tidak ada penggunanya maka itu sangat disayangkan.
"Kami punya 14 SPBG. Dari total yang dimiliki tiga, yakni di Pondok Ungu (Bekasi), Bogor, dan kantor pusat PGN di Jalan Gajah Mada, Jakarta. Sisa 11 SPBG kerja sama dengan mitra," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: