Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menparekraf: Negara G20 Harus Bersinergi Kuat Rancang Rencana Pemulihan Parekraf

        Menparekraf: Negara G20 Harus Bersinergi Kuat Rancang Rencana Pemulihan Parekraf Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah meluncurkan Tourism Working Group G20 yang diharapkan dapat menghasilkan satu program konkret berdasarkan best practice dan dapat dikerjasamakan antarnegara anggota G20.

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kelompok kerja bidang pariwisata merupakan salah satu kelompok kerja yang berada di bawah sherpa track (membahas isu ekonomi non-keuangan, termasuk pariwisata).

        Baca Juga: Sandiaga Uno: Pembayaran Digital Diperlukan dalam Pemulihan Pariwisata

        Pertemuan TWG kedua pada 23 September 2022 akan digelar di Bali secara luring. Kemudian, dilanjutkan Tourism Minister meeting (TMM) pada 26 September 2022 di Bali. Selain itu, juga ada pula rangkaian kegiatan side event berupa konferensi, seminar, forum global, dan pameran. 

        "Dengan menganut semangat 'Recover Together, Recover Stronger', G20 perlu mendukung peran penting sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam memperkuat kepemimpinan global yang kolektif melalui pariwisata dan harus memastikan tidak ada satupun yang ditinggalkan," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterang tertulis di Jakarta, Selasa (15/2/2022).

        Dia mengatakan, Tourism Working Group G20 Presidensi Indonesia berfokus pada upaya memajukan pemulihan sektor pariwisata pascakrisis Covid-19 dengan mempromosikan ketahanan pariwisata.

        Seperti diketahui, pandemi global telah menciptakan tantangan bagi sektor pariwisata. Jumlah wisatawan mancanegara pada 2020 mengalami penurunan sebesar 1 miliar orang dari tahun sebelumnya atau terjadi penurunan sekitar 74 persen.

        Sementara di tingkat nasional, dampak pandemi terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif juga luar biasa besar. Terjadi penurunan signifikan jumlah wisatawan asing sebesar 75 persen dan wisatawan domestik sekitar 30 persen. Akibatnya, mata pencaharian masyarakat terganggu di mana terdapat 34 juta masyarakat yang menggantungkan pekerjaan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

        "Working Group yang tersusun telah mengidentifikasi isu utama, yaitu penguatan masyarakat sebagai agen perubahan untuk transformasi pariwisata. Oleh karena itu, working group ini akan memfokuskan pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan lebih lanjut untuk UMKM dan Community Based Tourism seperti desa wisata, desa kreatif, dan program-program yang berkeadilan," kata Sandiaga.

        Sandiaga berharap, dengan tema tersebut, para menteri pariwisata G20 ditunjang dukungan UNWTO dan mitra terkait akan menyepakati pedoman penguatan komunitas dan UMKM sebagai agen transformasi pariwisata, pemulihan yang berpusat pada rakyat. 

        "Melalui tourism working group ini, kami harapkan dapat menghasilkan satu program yang konkret berdasarkan best practice dan Indonesia sudah dianggap telah menjalankan best practice dalam menangani Covid-19 dan ini sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi," kata Sandiaga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: