Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pesan Opung Luhut: Jika Tidak Disiplin, Jangan Mimpi Bisa Bersaing dengan Orang Lain

        Pesan Opung Luhut: Jika Tidak Disiplin, Jangan Mimpi Bisa Bersaing dengan Orang Lain Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pembicara dalam Forum Pemimpin Inspiratif GMKI-GAMKI bertema "Dari Prajurit Tangguh, Pengusaha Sukses, Menjadi Menteri Terpercaya", Jumat (18/2).

        Dalam pesannya, Luhut mengajak kader GMKI dan GAMKI agar jangan menggantungkan diri pada orang lain, tetapi bentuklah diri sendiri menjadi orang yang berkualitas dan terpenting andalkan Tuhan.

        Baca Juga: Pernyataan Luhut soal Jalan-Jalan Dibantah, Dokter Paru: Tetap di Rumah Saja!

        "Kalau sifatmu baik, karaktermu baik, mau bantu orang, dan bekerja dengan tulus ketika diberikan tanggung jawab, saya percaya Tuhan akan memberikan kepercayaan lebih pada kalian. Jangan khawatir, berbuat baiklah, karena jejak digital tidak akan pernah hilang," kata pria kelahiran Sumatera Utara, 74 tahun silam itu.

        Luhut kemudian berbagi kisah suksesnya menjadi orang yang selalu berhasil dalam tiap langkah hidup. Mulai menjadi prajurit yang menuntaskan berbagai operasi militer, meraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akabri Bagian Darat tahun 1970, menjadi duta besar, pengusaha di berbagai bidang, hingga menteri di pemerintahan Presiden Gus Dur dan dua periode Presiden Jokowi.

        "Saya menganggap kalian anak dan cucu saya. Maka pesan saya, hati kau harus bersih. Jika kau tidak disiplin, jangan mimpi bisa bersaing dengan orang lain. Tidak akan ada yang menghalangi jika Tuhan berencana atasmu. Kau harus sabar dan harus kerja keras," pesan Luhut di depan ribuan kader GMKI dan GAMKI yang mengikuti pertemuan secara virtual.

        Menurut pendiri dan Ketua Pembina Yayasan SMA Unggul Del di Toba Samosir itu, kehidupan penuh misteri. Untuk itu, Luhut memotivasi agar anak-anak muda Kristiani terus bekerja keras dengan hati tulus menunjukkan diri sebagai yang terbaik. Selanjutnya, serahkan pada rencana Tuhan untuk kehidupan ke depan.

        "Be your self. Tidak akan ada yang bisa menghalangi kalau Tuhan punya rencana buatmu. Itu yang saya sebut mystery of life," ujarnya.

        Bagi Luhut, wajar jika anak muda mematok cita-cita tinggi. Namun, dia juga mengingatkan agar para pemuda Kristen tidak memiliki cita-cita yang tak realistis.

        "Terus saja bekerja keras dan berbuat baik, menolong orang lain. Lakukan semua itu dengan sungguh-sungguh. Jangan menjilat untuk sukses, jangan sombong, dan jangan mencemburui keberhasilan orang lain," urai pria yang tak pernah minder meski ayahnya hanya sopir bus dan ibunya tak lulus Sekolah Rakyat (SR, setara dengan SD).

        "Saya tak pernah bermimpi pada umur hampir 75 tahun masih dipercaya mengatur negeri ini. Sampai orang bilang saya ini menteri segala urusan. Padahal, semua itu karena saya melakukan semua hal secara holistik," ujarnya.

        Luhut kemudian menjelaskan terkait penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, serta hilirisasi industri, berdasar materi yang sehari sebelumnya dipaparkannya di depan Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna.

        "Kita bersyukur ekonomi Indonesia pada kuartal keempat tahun lalu tumbuh 1,06 persen dibandingkan kuartal sebelumnya atau 5,02 persen dibandingkan kuartal IV 2020. Kita minta kepada kalian anak muda untuk mendukung perekonomian RI dengan produk lokal," ungkapnya.

        Luhut menerangkan bahwa pihaknya tengah menggagas pertanian modern lewat food estate di Sumatera Utara dan beberapa lokasi lain. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas para petani lokal sehingga ekonomi bisa cepat pulih. Luhut yang di masa sekolah di SMAK 1 Penabur Bandung menjadi salah seorang pendiri Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) untuk menentang Orde Lama dan PKI ini menegaskan prinsip hidupnya untuk tidak mempermalukan institusinya, yakni korps baret merah Kopassus serta sebagai seorang Kristen.

        "Pegang teguh profesionalisme, tegak lurus, dan tidak biasakan berbohong jadi budaya. Jangan takut di-bully. Tuhan Yesus saja banyak yang tidak suka, apalagi kita," katanya. "Saya belum pernah ngomong selama ini, baru ini dengan GMKI dan GAMKI karena kalian sudah saya anggap sebagai anak-anak saya. Biasanya saya hanya memberikan materi singkat dalam kegiatan seperti ini. Saya titip agar kalian terus meningkatkan kemampuan," katanya.

        Sementara itu, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom mengatakan pertemuan ini punya dampak besar bagi pemuda-pemudi Indonesia. "Kenapa kita mengundang beliau (Luhut Binsar Pandjaitan, red)? Karena Pak Luhut kalau bekerja tuntas, dan berani ambil keputusan. Sebagai prajurit Kopassus, track record-nya jelas. Pertarungan medan operasi sangat banyak. Tak banyak orang pernah punya posisi sebanyak beliau," ungkap mantan anggota DPR RI ini.

        Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai Luhut Binsar Pandjaitan figur multitalenta dan paripurna. "Beliau sebagai manusia langka, pintar, dan banyak meraih predikat terbaik dalam hidupnya. Keberhasilan seperti itu bisa kita dapat kalau kita menemukan dan menekuni passion kita," kata Qodari yang juga alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

        Acara ini dimoderatori Ketum Pengurus Pusat GMKI Jefri Gultom dan Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat, ikut dihadiri senior GMKI Maruarar Sirait.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: