Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dinilai 'Serang' Khalid Basalamah, Gus Miftah Sukses Diserang Balik Warganet: Miftah Oh Miftah…

        Dinilai 'Serang' Khalid Basalamah, Gus Miftah Sukses Diserang Balik Warganet: Miftah Oh Miftah… Kredit Foto: (Foto: Inst)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Polemik wayang yang berkaitan dengan dai kondang Dr. Khalid Basalamah belum juga selesai. Ustaz lulusan Madinah ini dipersoalkan karena potongan ceramah lawasnya soal wayang dianggap merendahkan budaya.

        Meski demikian Ustaz tersebut telah mengeluarkan klarifikasi dan permohonan maaf yang menegaskan tidak ada maksud tertentu untuk merendahkan siapapun atau bahkan mengharamkan mutlak dari wayang tersebut.

        Namun nampaknya masih ada beberapa pihak yang mempermasalahkan hal ini dan terus berusaha mengangkatnya kembali. Di antara pihak yang mendapat sorotan adalah Gus Miftah.

        Paling tidak ada akun twitter yang mengatasnamakan dirinya dengan nama “Pengajian Gus Miftah” @pgmoraaji yang mana dalam bio akunnya mengkalim sebagai Tim Cyber Resmi Gus Miftah.

        Terpantau ada beberapa cuitan yang berisi narasi pementasan wayang berupa potongan video ataupun link Youtube.

        Baca Juga: Ya Ampun... Lakon Wayang Diduga Khalid Basalamah Digebuk, Gus Miftah: Bukan Urusan Saya!

        Yang jadi permasalahan adalah dalam pementasan tersebut ada wayang yang seakan dibuat dengan bentuk berpeci dan berjenggot yang mana publik terlanjur menganggap bahwa itu mengarah pada Khalid Basalamah. Bahkan wayang khusus itu dalam beberapa bagian video terlihat “Dipukul-pukul” oleh wayang lainnya yang dimainkan oleh dalang.

        Ini makin diperjelas dengan beberapa narasi cuitan di akun tersebut yang menmapilkan visual Khalid Basalamah dan juga tulisan “Basalamah” Itu sendiri.

        Bukannya publik mendukung, malah cuitan akun tersebut ataupun video pementasan wayang tersebut yang terlanjur viral ramai diserang balik oleh warganet yang justru bersimpati pada Khalid Basalamah.

        Terpantau banyak warganet dan tokoh-tokoh yang “punya nama” menyanyangkan sikap Gus Miftah ini yang justru dianggap menyerang pribadi Khalid Baslamah.

        Polistisi Partai Gerindra, Fadli Zon yang juga memiliki Rekor MURI Sebagai kolektor wayang nusantara terbanyak menyayangkan sikap Gus Miftah ini.

        “Harusnya tunjukkan bahwa budaya itu merangkul, menyatukan, menyelaraskan bukan memupuk dendam dan memecah belah,” tambah Fadli dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin (21/2/22).

        Baca Juga: Hah? Kena Hujat karena Kebablasan Serang Khalid Basalamah, Gus Miftah Minta Umat untuk Dewasa

        Tokoh NU yang juga pegiat media sosial, Umar Hasibuan atau dikenal dengan Gus Umar juga menyebut apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah perbuatan yang tidak pantas.

        “Apa yg dilakukan Miftah ini norak,” Cuit Umar di akun Twitter pribadinya sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin (21/2/22).

        “Miftah oh Miftah Keterlaluan dan norak bgt kau sampai wayang dgn wajah ustad khalid kau bikin pagelaran. Buat teman-teman kelakuan si Miftah ini tak mewakili saya sebagai warga NU,’ tambah Gus umar dalam cuitan lainnya.

        Derry Sulaiman atau Ustaz Derry Sulaiman dalam postingan di akun instagramnya juga menyayangkan hal ini dan menyarnkan agar siapapun yang terlibat dalam pementasan wayang tersebut untuk bertemu dengan Khalid Basalamah.

        “Semoga Gus miftah, dalang & semua yang orang yg terlibat dlm acara dalang menggugat bs silaturahmi dengan Ustadz Khalid basalamah, kIta semua bersaudara… karna kalimah Laa ilaaha illAllah Muhammadurrasulullah,” tulis Derry Sulaiman dalam keterangan caption postingan di akun instagram miliknya.

        Dan masih banyak lagi narasi serupa yang menyanyangkan apa yang diperbuat oleh Gus Miftah ini.

        Mengutip laman detik.com, Senin (21/2/22), diketahui bahwa pagelaran wayang yang diduga menyindir Khalid Basalamah itu diadakan di Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah di Sleman, Yogyakarta. Pementasan tersebut dihadiri oleh sejumlah dalang dari Solo dan Yogya dan diinisiasi oleh dalang kenamaan Ki Warseno Slenk asal Sukoharjo, Jawa Tengah.

        Baca Juga: Giring "Senggol" Anies Baswedan Soal Kali Mampang, Geisz Chalifah: Kapan Berani Debat Terbuka?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: