Intip Keberhasilan Salah Satu Startup F&B Indonesia, Sepanjang 2021 Berhasil Buka 42 Gerai Baru
Fore Coffee, perusahaan startup coffee Indonesia, melaju gemilang sepanjang tahun 2021 hingga di awal 2022, dengan keberhasilannya membuka 42 gerai baru di beberapa kota metropolitan seperti Denpasar, Palembang, Yogyakarta, Malang hingga Batam, sehingga jumlah angka gerai pun bertumbuh 55% persen dibandingkan dengan tahun 2020.
Melansir dari siaran resminya, Selasa (22/02) walaupun industri retail F&B masih dalam tahap pemulihan karena pandemi yang tengah memasuki tahun ketiga, tetapi Fore Coffee siap mengakselerasi pertumbuhan usaha dengan memetakan lokasi dan jadwal pembukaan gerai baru sepanjang tahun 2022 di berbagai kota dan kawasan prioritas.
Baca Juga: Sukses Lewati Pandemi, Fore Coffee Mantapkan Strategi Akselerasi Ekspansi Gerai dan Menu di 2022
"Khusus pada Q1 2022, Fore Coffee berencana untuk memperluas jangkauan dengan membuka gerai-gerai baru di berbagai kota di Indonesia," sebutnya.
Selain mendorong angka ekspansi gerai, Fore Coffee juga terus menggenjot berbagai program pemasaran kreatif guna memasarkan produk-produk unggulan bersama mitra food delivery seperti Go Food, Grab Food, Shopee Food dan Traveloka Eats, meluncurkan produk musiman spesial hingga luncurkan lini produk makanan terbaru bernama Fore Deli.
Produk ini merupakan rangkaian menu sandwich dengan dua pilihan yaitu, panini dan croissant. Selain itu Fore Coffee juga memenuhi demand konsumen dengan memperkenalkan produk musiman Almond Cocoa Series yang di rilis di akhir November 2021 lalu.
"Langkah tersebut menoreh kesuksesan karena terjual lebih dari 300.000 cups di seluruh Indonesia cups dan menjadi salah satu menu seasonal terlaris dan diminati konsumen," tulisnya.
Co-Founder & CEO, Fore Coffee, Vico Lomar mengatakan budaya minum kopi telah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia, hal ini disertai dengan meningkatnya demand masyarakat akan kualitas kopi berkualitas.
"Itulah salah satu penyebab keberhasilan Fore Coffee dalam menoreh prestasi penting lainnya di tahun 2021, yaitu menyajikan sebanyak lebih dari 5 juta cups kopi ke masyarakat Indonesia. Hal ini menandakan bahwa Fore Coffee pun berhasil menjadi category top of mind produk di benak masyarakat di kawasan dimana Fore Coffee beroperasi," ungkapnya.
Ia mengatakan Fore Coffee lahir dari sebuah impian sederhana untuk menyeduh kopi spesial terbaik bagi konsumen. Hingga saat ini, komitmen tersebut terus ia pegang teguh dalam menghadirkan pengalaman minum kopi yang berkelas, bermutu, dan unik dengan harga terjangkau di berbagai kota metropolitan di Indonesia.
"Kami terus mengawal proses dari hulu ke hilir, mulai dari petani pilihan, biji kopi berkualitas tinggi, dan proses pemanggangan sempurna, serta diolah oleh tenaga terampil barista, sehingga secangkir kopi yang dinikmati merupakan menjadi manifestasi komitmen Fore Coffee dalam menghadirkan kopi bernilai bagi masyarakat,” tegas Vico Lomar.
Baca Juga: Sukses Lewati Pandemi, Fore Coffee Mantapkan Strategi Akselerasi Ekspansi Gerai dan Menu di 2022
Sebelum meluncurkan Fore Coffee, Vico Lomar adalah seorang pakar profesional F&B yang telah lama malang melintang lebih dari 20 tahun di dalam industri dan turut membangun dan mengembangkan berbagai brand F&B terkemuka global. Bekal pengetahuan dan kepiawaian tersebut pun dibawa untuk merintis Fore Coffee hingga saat ini.
Kemudian, turut bergabung ke Fore Coffee adalah Umara Ardra yang mengemban posisi sebagai CFO, Fore Coffee. Umara hadir membawa kapabilitas dalam mengarahkan dan mengatur segala aspek keuangan perusahaan dengan berbekal pengalaman di berbagai perusahaan ternama.
Dengan hadirnya Vico Lomar dan Umara Ardra dalam posisi kendali perusahaan, keduanya mengatakan siap merangkul berbagai opportunity bisnis cerah di masa depan guna mendongkrak jangkauan perusahaan di Indonesia, baik dari rencana penggalangan dana (fundraising round), pembukaan gerai terbaru (store opening), hingga semakin memanfaatkan berbagai fitur di dalam aplikasi Fore Coffee untuk meningkatkan angka unduh, pengguna, hingga transaksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: