Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenlu Evakuasi 99 WNI dari Ukraina, Fadel Muhammad Berikan Apresiasi: Heroik!

        Kemenlu Evakuasi 99 WNI dari Ukraina, Fadel Muhammad Berikan Apresiasi: Heroik! Kredit Foto: MPR
        Warta Ekonomi, Sumedang -

        Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mengapreasiasi kinerja cepat Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia untuk mengevakuasi 99 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina.

        "Saya sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu yang telah mengevakuasi 99 WNI kita dari Ukraina. Gerak cepat seperti ini yang dibutuhkan oleh para WNI untuk mendapatkan perlindungan di tengah konflik perang," katanya dalam keterangan pers yang diterima di Sumedang, Rabu (2/3/2022).

        Baca Juga: Serem! Perang Rusia Ukraina Punya Dampak Ini Kepada Indonesia

        Proses evakuasi WNI berjalan heroik di tengah perang yang terjadi di antara dua negara mantan anggota Uni Soviet itu. Dalam beberapa hari terakhir, proses relokasi WNI dilakukan secara masif di beberapa kota di Ukraina.

        "Proses evakuasi pasti tidak mudah. Ada banyak sekali tantangan seperti kondisi keamanan di jalur evakuasi dan lain sebagainya. Keselamatan para WNI pasti menjadi prioritas nomor satu bagi tim evakuasi," ujarnya.

        Fadel Muhammad berharap kedua negara yang bertikai mau melakukan dialog damai. Ia mengharapkan, proses dialog antara Ukraina dan Rusia dapat berjalan lancar dan menemukan titik temu yang terbaik.

        "Perang tidak pernah menyelesaikan masalah dan justru menimbulkan konflik-konflik baru. Saya berharap proses dialog antara Ukraina dan Rusia nantinya dapat berjalan damai dan lancar," tegasnya.

        Baca Juga: Peneliti Ini Beberkan Efek Tak Langsung Perang Rusia Ukraina ke Indonesia! Apa Saja?

        Ia mendorong para pemimpin dunia, termasuk Presiden Joko Widodo, untuk turut aktif berperan mendamaikan kedua negara yang tengah bertikai tersebut. Ia khawatir, jika konflik bersenjata dibiarkan berlarut maka perang akan meluas.

        "Apalagi, jika sampai berujung kepada perang nuklir maka akan menciptakan kerusakan yang sangat dahsyat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Aldi Ginastiar
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: