Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tower Bersama Umumkan Penerbitan Obligasi Rupiah

        Tower Bersama Umumkan Penerbitan Obligasi Rupiah Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Tower Bersama Infrastructure Tbk ("TBIG") pada hari ini mengumumkan bahwa Perseroan telah menyelesaikan penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2022 (“Obligasi TBIG V Tahap III”) dalam program obligasi senilai Rp15 triliun.

        Total penerbitan Obligasi TBIG V Tahap III sebesar Rp2,2 triliun yang terdiri dari Rp1,7 triliun pada tingkat bunga tetap 3,75% untuk tenor 370 hari dan Rp0,5 triliun pada tingkat bunga tetap 5,90% untuk tenor 3 tahun. Obligasi TBIG V Tahap III adalah setara kewajiban senior tanpa jaminan khusus dari TBIG dan memiliki pembayaran bunga setiap kuartal.

        Penggunaan dana dari penawaran ini, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari Entitas Anak Perseroan, khususnya Fasilitas Pinjaman Revolving US$275 juta dari Credit Facilities yang ada.

        Baca Juga: Penerbitan Obligasi WIKA Oversubcribe Hingga 1,5 Kali!

        Obligasi TBIG V Tahap III akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Maret 2022.

        Per 30 September 2021, total pinjaman (debt) Perseroan, jika pinjaman dalam mata uang US Dollar yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp27.142 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp11.416 miliar.

        Dengan saldo kas yang mencapai Rp842 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp26.300 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi Rp10.575 miliar. Menggunakan EBITDA triwulan ketiga 2021 yang disetahunkan, maka rasio pinjaman senior bersih terhadap EBITDA adalah 1,9x dan total pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,7x.

        “Setelah penerbitan ini kami masih memiliki kemampuan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya Rp10,145 triliun melalui program Obligasi TBIG V yang berlaku sampai Agustus 2023. Kami berharap dapat secara reguler mengakses pasar obligasi Rupiah seiring dengan pertumbuhan bisnis kami yang kuat," komentar Helmy Yusman Santoso, CFO dari TBIG.

        Baca Juga: Hutama Karya Terbitkan Obligasi dan Sukuk Sebesar Rp2,83 Triliun

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: