Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, menantang Istana untuk membuktikan Presiden Joko Widodo bukan dalang di balik usulan penundaan pemilu atau memperpanjang masa jabatan presiden.
"Buktikanlah! Dalangnya kan selalu ada di balik layar, (melakukan) politik cuci tangan," kata Benny seperti dilihat redaksi di akun Twitter miliknya, @BennyHarmanID, Kamis (3/3/2022).
Baca Juga: Ternyata Hanya Butuh 2 Partai Lagi untuk Penundaan Pemilu 2024, Jokowi Bisa Perpanjang Masa Jabatan
Hal itu disampaikan Benny menanggapi penjelasan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negera Faldo Maldini.
Faldo menyebut Presiden Jokowi bukan dalang usulan penundaan pemilu. Soal usulan penundaan, sebut Faldo, boleh jadi sudah disampaikan sejumlah pihak terurama mitra koalisi kepada Presiden Jokowi, namun Presiden Jokowi tidak akan menyetujui.
Wacana penundaan pemilu kembali mengemuka usai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan usulan tersebut belum lama ini. Muhaimin mengusulkan pemilu diundur selama 1 atau 2 tahun dengan alasan agar tidak mengganggu perbaikan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Gayung bersambut, Golkar dan PAN mengamini usulan Muhaimin itu.
Dua partai mitra koalisi itu menyampaikan siap membahas penundaan pemilu secara konstitusional.
Usul penundaan Pemilu sebelumnya disampaikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Dengan alasan hampir mirip seperti disampaikan Muhaimin, Bahlil menyebut permintaan menunda suksesi kepemimpinan nasional disampaikan para pengusaha.
Jauh sebelum diutarakan Bahlil dan Muhaimin, wacana menambah masa jabatan presiden telah mengemuka Juni tahun lalu.
Ketika itu, penasihat Relawan Joko Widodo-Prabowo Subianto (Jokpro) untuk 2024, Muhammad Qodari mengkampanyekan wacana Jokowi 3 periode.Nah, Benny meyakini ada kekuatan tak terlihat terkait muncul wacana penundaan pemilu. Meski begitu ia tidak menyebut kekuatan yang dimaksud."Ada invisible power yang bergerak tanpa kelihatan," cuit Benny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: