- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Kuliah Umum di Polbangtan Medan, Mentan Paparkan Peran Milenial untuk Pertanian Masa Depan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memberikan kuliah umum di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Kamis(3/3). Dalam kesempatan tersebut, Mentan memaparkan peran generasi milenial untuk pembangunan pertanian di masa depan.
"Pertanian adalah sebuah masa depan yang pasti dibutuhkan. Pertanian tidak hanya beras saja, tidak hanya jagung, tidak hanya singkong, pertanian tidak hanya kopi. Akan tetapi, banyak turunan yang bisa dihasilkan dari satu komoditas. Kalau begitu, pelajari itu," kata Mentan Syahrul, dikutip dari siaran pers di Jakarta, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga: Kunjungi Cold Storage di Jakarta Timur, Mentan SYL Pastikan Pasokan Daging Sapi Aman
Mentan Syahrul menambahkan, ada 3 syarat yang perlu diperhatikan para generasi muda dalam pembangunan pertanian: pertama, Frame Academic Intelectual terisi dengan ilmu pertaniannya; kedua, management agenda untuk meningkatkan kapasitas dan menambah literasi; ketiga, perilaku yang baik dan berkarakter.
"Frame academic intelectual tidak terbatas lagi sekarang karena dunia terbuka dengan pertumbuhan teknologi dan informatika yang makin canggih bahkan sekarang orang bisa belajar hanya melalui gawainya. Jadi, modal yang paling penting yang harus dimiliki ialah kemauan dan semangatmu untuk maju," tegas SYL.
Mentan juga meminta para generasi milenial mampu terus membawa pertanian di masa depan yang berdaya saing di dalam dan luar negeri baik di sisi hulu maupun hilir dengan meningkatkan managemen pasca sehingga kualitas produk bisa lebih bagus, menciptakan packing yang menarik sehingga harga bisa naik dengan akses pasar yang luas.
"Eramu besok tidak boleh kalah dengan anak-anak Eropa, tidak boleh kalah dengan anak-anak Amerika untuk membuat pertanian yang maju karena tidak ada lagi sekat di mana sains, riset, dan teknologi bisa diakses secara terbuka," tutur Syahrul.
Di kesempatan yang sama, Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan, menindaklanjuti Mentan Syahrul untuk mencetak generasi petani-petani milenial yang andal dalam mewujudkan ketahanan pangan, Polbangtan Medan terus berinovasi dengan proses pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan PKL .
"Kami melakukan kegiatan PKL bidang agrjbisnis di berbagai perusahaan/ DUDI bagi mahasiswa SM IV, PKL II (mahasiswa SM VI) di berbagai BPP dan Program Pendampingan Food Estate di Kab. Humbahas yang diintegrasikan dengan Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka)," ucap Yuliana.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan pengabdian masyarakat, Polbangtan telah bekerja sama dengan berbagai instansi, di antaranya kerja sama dengan Badan Otorita Danau Toba, kerja sama dengan Dinas Pertanian Kab. Toba, kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Dairi, dan lainnya.
"Untuk mencetak lulusan yang qualified dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri dan dunia kerja yang memiliki karakter, Polbangtan Medan bekerja sama dengan stakeholder untuk menerapkan TEFA sebagai metode pembelajaran," tutup Yuliana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum