Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kenaikan Harga Gas Elpiji Nonsubsidi Buat Agen Distributor Pilih Kurangi Pasokan

        Kenaikan Harga Gas Elpiji Nonsubsidi Buat Agen Distributor Pilih Kurangi Pasokan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dampak kenaikan signifikan harga elpiji nonsubsidi begitu terasa. Tidak hanya bagi, masyarakat umum, melainkan juga agen distributor.

        Salah satu agen elpiji nonsubsidi di Kota Malang, Aloysius Andru mengatakan kenaikan harga gas itu membuat para konsumennya bertanya-tanya. “Penjualan gas memang mengalami penurunan, tetapi tak signifikan. Tidak sedikit juga, masyarakat yang bertanya kenapa harga gas sekarang ikut naik,” kata Andru, Sabtu (5/3). 

        Dia memerinci harga elpiji dengan ukuran 12 kilogram dipatok dengan harga Rp 187 ribu yang sebelumnya hanya Rp 165 ribu. Adapun gas berukuran 5,5 kilogram dijual dengan harga Rp 88 ribu yang sebelumnya hanya berkisar Rp 76 ribu. Kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi terjadi sejak awal Maret ini.

        Menurut Andru, kenaikan kali ini merupakan harga yang paling tinggi selama dia berjualan yakni mencapai Rp 24 ribu sampai Rp 25 ribu. Kendati mengalami kenaikan harga, ketersediaan elpiji nonsubsidi ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilo masih tergolong aman. Setiap agen bahkan tampak tidak mengurangi pengambilan jumlah elpiji.

        “Tetap kami tidak mengurangi, tetapi menyesuaikan kondisi. Kalau penjualannya sedikit, ya, ambil sedikit,” katanya. 

        Andru menilai kenaikan harga itu akan membuat masyarakat umum lebih memilih beralih menggunakan elpiji subsidi tiga kilo atau gas melon yang jauh lebih murah. Dia mengungkapkan di tempatnya, gas melon berkisar Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: