Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PSI Kembali 'Berisik' Soal Formula E, Kali Ini Soal Penambahan Biaya, Mas Anies Mohon Siap-siap!

        PSI Kembali 'Berisik' Soal Formula E, Kali Ini Soal Penambahan Biaya, Mas Anies Mohon Siap-siap! Kredit Foto: Instagram/Formula E
        Warta Ekonomi -

        juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo menyayangkan adanya kenaikan anggaran pembangunan sirkuit Formula E yang mencapai Rp10 miliar, dari Rp50 miliar menjadi Rp60 miliar.

        Sigit menilai, kenaikan anggaran pembangunan sirkuit Formula E itu menunjukkan ketidaksiapan pihak penyelenggara.

        "Kenaikan anggaran pembangunan Sirkuit Formula E menunjukkan ketidaksiapan pihak penyelenggara," kata Sigit dikutip dari akun Twitter-nya @sigitwd, Selasa (8/3/2022).

        Lantas Sigit mempertanyakan bagaimana mekanisme penambahan biaya sebesar 20 persen tersebut. Dia pun mendesak agar dokumen pelelangannya dibuka ke publik.

        Baca Juga: Sulit Betul Jadi Orang PSI, Niat Jual Minyak Goreng Murah, Netizen Malah Curiga: Lu Kok Bisa Dapet?

        "Bagaimana mekanisme penambahan biaya sebesar 20 persen? Dokumen tender-nya juga tak pernah dibuka ke publik. @psi_id @aniesbaswedan @aryobimmo @GunRomli @Uki23," tandasnya.

        Sebelumnya, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando juga menyoroti. Ade menilai, kenaikan anggaran pembangunan sirkuit Formula E itu dinilai sebagai sesuatu yang berlebihan. Padahal, anggaran sebelumnya baru berjalan sejak tiga minggu yang lalu.

        "Pembangunan sirkuit Formula E memang menggelikan. Kan sudah ditetapkan biaya pembangunan Rp50 miliar," ungkap Ade dikutip dari akun Twitter-nya @AdeAmando24, Senin (7/3/2022).

        Sementara itu, penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo menyebut anggaran sepenuhnya digunakan untuk pembangunan lintasan mobil balap listrik itu.

        "Treknya. Jadi saya tidak masuk dalam penonton, grand stand-nya penonton, tribun, itu nggak masuk," ujarnya.

        Baca Juga: Semua Sedih! Sebut Nama Jokowi, Giring Kasih Kabar Mengejutkan: Saya Haji Giring Ganesha Mundur…

        Adapun kenaikan disebabkan karena sejumlah hal. Salah satunya penyesuaian kondisi lapangan.

        "Ada pekerjaan yang bisa dilihat, di seen. Ada yang unseen. Misal di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa. Itu kan unseen. Untuk melakukan penyelidikan atas sesuatu yang unseen itu, waktunya tidak sebentar. Mungkin bisa 6 bulan untuk melakukan penyelidikan," sambungnya. []

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: