Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bareng Mendag, NFA Pantau Ketersediaan dan Harga Pangan di Pasar Tradisional

        Bareng Mendag, NFA Pantau Ketersediaan dan Harga Pangan di Pasar Tradisional Kredit Foto: Bapanas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Pangan Nasional/ NFA (National Food Agency), Arief Prasetyo Adi bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (9/3/2022), untuk memastikan ketersediaan beberapa komoditas pangan tercukupi. 

        Terkait minyak goreng, Mendag Muhammad Lutfi, mengatakan akan membantu menjaga stabilitas dan ketersediaan harga minyak goreng.

        Hal ini juga telah dilakukan Rapat Koordinasi antara Badan Pangan Nasional dengan Kementerian Perdagangan, sejumlah lembaga dan pelaku usaha termasuk dengan BUMN dan private retail mengenai masukan dan solusi untuk mengatasi ketersediaan minyak goreng.

        Baca Juga: Mendag Lutfi: Pemerintah Tidak Berencana Mencabut HET Minyak Goreng

        Diketahui, Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng cerah ditetapkan Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter. Akan tetapi, masih dijual di atas HET dengan alasan menurut para pelaku usaha distribusi belum lancar.  

        “Hari ini minyak goreng seperti yang kita saksikan disini di pasar belum menjual sesuai ketetapan Pemerintah, kedepan saya berharap melalui BUMN Pangan dapat operasi pasar untuk memastikan harga minyak goreng dengan harga yang baik.” jelas Arief.

        Arief mengatakan akan bersama-sama Kementerian Perdagangan untuk terus mensosialisasikan harga minyak goreng sesuai ketetapan Pemerintah melalui label harga di produk kemasan maupun spanduk-spanduk khusus di Pasar Tradisional. 

        Ia pun berharap BUMN Pangan dapat terus melakukan operasi pasar melalui pendistribusian minyak goreng untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan dengan harga baik.

        Disamping itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan kepada pedagang untuk menjual minyak goreng sesuai HET atau ketetapan Pemerintah.

        Selain itu, Kepala Bapanas dan Mendag ikut meninjau pedagang daging di pasar tradisional. Ia mengatakan untuk komoditas daging, Pemerintah memberikan beberapa pilihan daging untuk stok memenuhi kebutuhan masyarakat mulai dari frozen daging kerbau, frozen daging sapi serta sapi sentra produksi Indonesia. 

        “Untuk daging akan kita distribusikan ke pelaku usaha ataupun asosiasi–asosiasi dengan memberikan beberapa pilihan kepada masyarakat bahwa ada beberapa pilihan daging seperti hot meat, frozen sapi, frozen kerbau dan sapi dari sentra produksi lokal, jadi terdapat beberapa pilihan daging memenuhi kebutuhan masyarakat.” terang Arief.

        Sambungnya, “Saya bersama Mendag tadi juga ikut meninjau beberapa komoditas pangan lainnya seperti bawang putih dan gula dengan harga baik, untuk cabai merah dan bawang merah ada sedikit kenaikan, ini PR saya nanti bersama-sama Mendag juga untuk berkolaborasi menjaga stabilisasi harga pangan.” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: