Perguruan Tinggi memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam mencetak generasi yang unggul dan bertalenta. Dalam hal ini Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma'ruf Amin menjelaskan peran strategis yang harus dimiliki perguruan tinggi.
Wapres mengatakan, perguruan tinggi merupaka tempat agen transformasi sosial dan ekonomi bangsa. DIharapkan kedepanya bukan lagi menjadi tempat sebatas transfer ilmu. Lebih dari itu, perguruan tinggi harus dapat menajdi tempat mengolah, mengasah, menguatkan, dan mengembangkan potensi keilmuan, serta karakter mahasiswa sehingga menjadi SDM yang memilki inovatif dan berdaya saing global.
Baca Juga: Bangun Ekosistem Talenta Unggul Nasional, Wapres Minta Perguruan Tinggi Perkuat Kolaborasi
“Harapannya, lulusan perguruan tinggi dapat memilih jalan karir atau profesi yang sesuai dengan talentanya tersebut, sehingga siap menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, bahkan juga dunia,” Ungkap Wapres dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/3/2022).
Lanjut Wapres, perguruan tinggi dituntut dapat menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan bakat, kemampuan, dan keahliannya.
Selain itu, perguruan tinggi merupakan lokomotif dalam proses membentuk pemimpin masa depan yang tidak saja menguasai ilmu pengetahuan, tapi juga memiliki iman dan takwa, serta karakter kebangsaan yang kuat. Karena itu, karakter jati diri bangsa penting untuk ditumbuhkan dan dipelihara.
“Sejarah mencatat bahwa kemerosotan suatu bangsa sering terjadi karena lupa akan jati dirinya, seperti syairnya Syauqy Bey yang menyatakan “Innamal umamu al-akhlaqu ma baqiyat, fainnahum dzahabat akhlaquhum dzahabu,” hidup dan bangunnya suatu bangsa tergantung pada akhlaknya, jika mereka tidak lagi menjunjung tinggi akhlaknya, maka bangsa itu akan musnah bersamaan dengan keruntuhan akhlaknya,” tambahnya.
Karena itu Wapres menekankan bahwa Pancasila yang disepakati sebagai pemersatu bangsa harus senantiasa dipedomani sebagai landasan dalam berperilaku. Sebagai peran yang terakhir perguruan tinggi diharapkan menghasilkan lulusan yanh hanya memiliki pemahaman teoritis, tetapi juga memiliki kapasitas problem solving dan reasoning, sehingga mampu menjawab permasalahan nyata di masyarakat dengan ilmu yang dimilikinya.
“Untuk itu, perguruan tinggi harus peka dalam memperhatikan tren masa depan dalam rangka mempersiapkan lulusannya agar siap menghadapi tantangan di kemudian hari. Perguruan tinggi juga harus berjalan beriringan dan mengakar di masyarakat,” harap Wapres.
Terakhir, Wapres pun berpesan agar perguruan tinggi sebagai lembaga yang mengembangkan talenta harus terus melakukan perbaikan yang berkelanjutan kearah perubahan yang lebih baik.
“Dalam menempatkan diri sebagai lembaga yang mengembangkan talenta, perguruan tinggi harus melakukan perbaikan terus-menerus, al ishlah ila ma huwal ashlah tsummal ashlah fal ashlah, artinya melakukan upaya perbaikan yang lebih baik, yang lebih baik, yang lebih baik secara berkelanjutan,” pungkas Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: