Dulu Benci Bitcoin, Miliarder Investor Ini Kini Masukkan Aset Kripto Jadi Strategi Investasi
Adopsi cryptocurrency belakangan semakin berkembang. Kinerja beberapa aset digital terkemuka seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Tether, Ripple, dan lainnya, yang semakin baik membuat persepsi cryptocurrency secara bertahap pun berubah.
Kini, semakin banyak bisnis dan individu memahami dan menerima kripto sebagai aset potensial yang besar untuk masa depan. Tak mengherankan banyak merek mulai menggunakan kripto sebagai alat pembayaran dan penyelesaian untuk pertukaran produk dan layanan tersebut.
Baca Juga: Miliarder AS Yakin Seribu Yakin Amerika Bakal Menang Perang Ekonomi Lawan Rusia
Salah satunya adalah langkah baru-baru ini dari miliarder pendiri Citadel, Ken Griffin. Dulu, Griffin tak begitu menyukai Bitcoin. Namun, perubahan miliarder ini terjadi ketika hedge fund multinasional Amerika dan perusahaan jasa keuangannya mulai beralih ke pasar cryptocurrency.
Melansir Bitcoinist di Jakarta, Jumat (11/3/22) dalam sebuah wawancara dengan David Rubenstein dari Bloomberg Wealth, Griffin menyebutkan bahwa konflik geopolitik saat ini menciptakan penurunan volatilitas yang luar biasa dengan pasar.
Mengenai aset digital, pendiri Citadel itu pun mengubah haluan dalam pendiriannya saat ia mengungkapkan rencana perusahaannya melangkah ke pasar crypto tahun ini.
Griffin di masa lalu selalu mennetang cryptocurrency. Ia bahkan mengatakan kepada anak-anak muda untuk berhenti menggunakannya.
Dalam wawancara Bloomberg itu pun, Griffin mengakui memiliki persepsi yang salah tentang aset digital. Dia mengubah pengakuannya dengan mengakui kenaikan meteorik dan reputasi cryptocurrency di sektor keuangan dalam 15 tahun terakhir.
Dalam operasinya, Citadel membuat analisis pasar global karena menggunakan berbagai strategi untuk melayani mitra modalnya. Jadi, ini memberi mereka pengembalian investasi yang berada di atas pasar. Griffin sekarang lebih suka menggabungkan aset digital sebagai bagian dari strategi Citadel tahun ini.
Dia menyatakan karena sekarang mereka bermaksud untuk membantu investor dan institusi dengan alokasi portofolio mereka, mereka pasti harus menjadi pembuat pasar crypto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: