Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Serahkan Tanah Kampung Akuarium ke Jokowi, Siapa Sangka Eko Kuntadhi Bilang Begini

        Anies Baswedan Serahkan Tanah Kampung Akuarium ke Jokowi, Siapa Sangka Eko Kuntadhi Bilang Begini Kredit Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, proses penyatuan air dan tanah yang dilakukan Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Itu disampaikannya melalui video dalam kanal YouTube CokroTV.

        Ia pun menitik beratkan fokusnya pada tanah yang dibawa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pasalnya, tanah itu dibawa Anies dari wilayah Kampung Akuarium yang warganya pernah digusur Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

        Baca Juga: Survei Charta Politika: Sandiaga Uno Ungguli AHY Hingga Anies Baswedan di Sini

        "Seperti biasa, Gubernur yang melulu berpikirnya politis. Yang berpikirnya memanfaatkan semua momentum untuk berkampanye," kata Eko.

        Ia juga mengkritik tindakan Anies Baswedan itu. Menurutnya, Anies tidak bisa melihat alasan mengapa daerah itu sampai digusur oleh Ahok. Dan tindakannya menyerahkan tanah Kampung Akuarium seperti menyindir Presiden Jokowi.

        "Dia membawa tanah dari situ, seolah-olah ingin menyentil pak Jokowi bahwa dulu pernah ada penggusuran," lanjutnya.

        Lebih lanjut, Eko menyebut Anies seperti ingin memanfaatkan semua momentum untuk bermanuver secara politik.

        " Dia (Anies Baswedan) ingin memanfaatkan semua momentum untuk berkampanye. Seperti menjadi oposan selamanya terhadap pemerintahan Presiden Jokowi," pungkasnya.

        Dilain pihak, Anies menjelaskan alasannya melakukan hak tersebut, dikutip dari unggahan dalam akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan. Menurutnya, membawa tanah Kampung Akuarium adalah sebagai simbol agar pembangunan IKN dapat melindungi setiap rakyat Indonesia nantinya.

        Sang Gubernur menyebut, kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Akuarium menjadi simbol atas kembalinya Republik Indonesia kepada cita-cita dasar pendiriannya, yaitu untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: