Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Kerja Sama dengan Afrika, Wapres: Komitmen Indonesia Tidak Berubah

        Soal Kerja Sama dengan Afrika, Wapres: Komitmen Indonesia Tidak Berubah Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan Indonesia masih mempunyai semangat dan komitmen untuk terus membangun Asia dan Afrika secara bersama-sama. Hal tersebut ada Sejak menginisiasi penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika pertama pada tahun 1955 di Bandung.

        Dalam hal ini dikatakan Wapres saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Kenya Raychelle Omamo di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat kemarin.

        Baca Juga: Terima Menlu Kenya, Wapres Sambut Baik Pembukaan Kedutaan Besar Kenya di Jakarta

        “Komitmen Indonesia memang tidak pernah berubah sejak Konferensi Asia-Afrika untuk kita bersama-sama membangun Asia dan Afrika, khususnya Indonesia dengan negara-negara di Afrika,” kata Wapres dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

        Tak hanya sampai di situ, sambung Wapres, komitmen tersebut juga ditunjukkan dalam tema besar presidensi Indonesia di G-20 yakni “recover together, recover stronger”.

        “Adapun programnya mencakup tiga bidang, yaitu memperkuat arsitektur global, transformasi digital, dan yang ketiga adalah transisi energi,” ungkapnya.

        Menurut Wapres, komitmen Indonesia untuk membangun ekonomi dalam rangka menyejahterakan rakyat terus diwujudkan melalui berbagai kerja sama bilateral dan konferensi internasional.

        “Hubungan pembangunan ekonomi ke depan untuk mensejahterakan rakyat, juga menjadi komitmen Indonesia yang diwujudkan melalui berbagai upaya bilateral dan forum konferensi internasional. (Senin) kemarin juga Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi tentang air, yakni Asia International Water Week,” imbuhnya.

        Selanjutnya, Wapres juga mengapresiasi hubungan yang baik antara Indonesia dengan Kenya dalam berbagai bidang termasuk pendidikan, seperti adanya MoU antara Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dengan Umma University, dan kerja sama antara Universitas Padjajaran dengan University of Nairobi.

        “Saya berharap semua kesepakatan kerja sama yang telah ditandatangani tersebut dapat diwujudkan dengan tindakan yang konkret,” tegas Wapres.

        Baca Juga: Majukan IPTEK dan Inovasi Nasional, Wapres Dukung Kolaborasi dan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati

        Selain itu, kepada Menteri Omamo, Wapres mengungkapkan bahwa dirinya mengapresiasi penanganan pandemi Covid-19 yang sangat baik di Kenya, sehingga pembatasan kegiatan masyarakat di sana saat ini telah dicabut.

        “Saya mengapresiasi Kenya yang berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan baik. Semoga upaya yang dilakukan Kenya dapat menjadi best practices dalam penanganan pandemi bagi negara-negara Afrika lainnya,” ungkapnya.

        Pada kesempatan ini Wapres juga menyampaikan hal yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) untuk memilih Presiden di Kenya pada 9 Agustus mendatang, dirinya berharap Pemilu tersebut dapat berlangsung dengan aman dan damai.

        “Sebagai negara yang sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, saya berharap agar Pemilu di Kenya dapat berjalan dengan damai, aman, jujur, dan demokratis, sehingga hasilnya berkualitas,” harapnya.

        Sebelumnya, Menteri Omamo mengungkapkan bahwa Kenya turut berbahagia atas presidensi Indonesia di G-20.

        Baca Juga: Wapres: Terima Kasih atas Perjuangan Seluruh Dokter dan Nakes Indonesia dalam Tangani Covid-19

        “Presidensi Indonesia di G-20 sangat penting karena berbagai tantangan yang dihadapi dunia seperti pandemi Covid-19 yang dihadapi banyak negara berkembang serta banyaknya konflik yang terjadi, Indonesia akan sangat berperan dalam mengatasi berbagai tantangan tersebut,” ungkapnya.

        Menurutnya, Kenya juga bergembira karena Indonesia mengusung salah satu prioritas pada G-20 yakni terkait transisi energi. Menurutnya, hal ini sejalan dengan komitmen Kenya dalam upaya mengembangkan energi bersih.

        “Kenya saat ini menghasilkan 73% energinya dari sumber energi bersih, baik itu energi yang bersumber dari air, tenaga surya, tenaga angin maupun geotermal, dan kami berharap dapat mencapai 100% persen energi bersih pada 2030,” terangnya.

        Baca Juga: Gunakan KRI Sampari 628, Wapres Tinjau Wisata Bahari

        Omamo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia sehingga saat ini Kenya telah masuk dalam jajaran Dewan Keamanan PBB.

        “Oleh karena itu, kami akan selalu terbuka untuk konsultasi dan koordinasi terkait isu-isu perdamaian dan keamanan internasional yang bisa kita selesaikan bersama-sama,” tuturnya.

        Lebih lanjut, Omamo menyampaikan komitmen Kenya untuk terus membuka peluang kerja sama, khususnya di bidang perdagangan dengan Indonesia, bahkan tidak hanya Kenya, tetapi juga di kawasan Afrika Timur dan benua Afrika secara umum dapat dilakukan melalui perjanjian perdagangan bebas.

        “Ini membuka banyak peluang antara Indonesia dan Kenya untuk bermitra di berbagai bidang bisnis,” ujarnya.

        Terakhir, terkait penyelenggaraan Pemilu Kenya pada Agustus mendatang, Omamo menyampaikan terima kasih atas doa dan harapan Wapres. Ia pun memastikan bahwa pergantian rezim pemerintahan ke depan tidak akan merubah persahabatan Indonesia dan Kenya yang selama ini telah terjalin baik.

        “Meskipun nanti pemerintahannya baru, tetapi persahabatan dan kedekatan Indonesia dan Kenya akan terus dipertahankan,” tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: